Lanjut dengan bagian berikutnya (bagian 2) terkait sejarah perjalanan Ford Bronco.
1980-1986
Pada tahun 1980-1986, Ford menambahkan badge Blue Oval pada fascia depan Ford Bronco generasi ke-tiga. Memakai basis platform pick-up F-150, sosok Ford Bronco menciut (lebih kecil dan lebih ringan) demi mengoptimalkan efisiensi bahan bakar. Itu sebabnya Ford memberikan pilihan mesin enam silinder segaris dan mesin V8 (ada tiga model). Saat itu harga Ford Bronco mencapai US$ 8.400. Dibanding generasi sebelumnya, Ford Bronco edisi 1980-1986 sudah memakai suspensi depan model independen yang menggantikan solid live axle untuk mengoptimalkan “on-road drivability” sesuai permintaan konsumen era tahun 1990-an.
1983-1990
Ford menjawab permintaan konsumen untuk SUV kompak dengan merilis Ford Bronco II yang memakai basis platform Ford Ranger pada tahun 1983-1990. Sosok Ford Bronco II lebih pendek, lebih kompak, lebih ramping dan tersedia dengan pilihan mesin V6 atau turbodiesel.
1987-1991
Bersamaan dengan redesain pick-up F-150, Ford Bronco edisi 1987-1990 tampil dengan bodi kotak bercampur sentuhan bulat pada over fender dan lampu depan. Perangkat EFI menjadi fitur standar untuk mesin enam silinder dan V8. Fitur keselamatan menjadi kelengkapan standar, termasuk ABS belakang dan sistem aktivasi 4WD dengan tombol. Harga mulai dari US$ 14.000.
1992-1996
Atap keras yang bersifat setengah fixed (bisa dibongkar dengan risiko bocor jika dipasang kembali) ternyata tidak banyak membantu penjualan Ford Bronco pada era 1992-1996. Sebab, selera konsumen sudah bergeser menuju SUV empat pintu dengan basis platform monocoque (crossover) yang menawarkan kenyamanan di jalan aspal. Crumple zone depan, seat belt belakang dan airbag menjadi nilai jual unggulan Ford Bronco yang kini ditawarkan dengan harga di bawah US$ 19.000. Mulai 1996 dan seterusnya, Ford Bronco digantikan oleh Ford Expedition.
KOMENTAR (0)