Dalam rangka memperingati HUT ke-39, Perhimpunan Penggemar Mobil Klasik Indonesia (PPMKI) akan menggelar turing nasional menuju Bali dengan menempuh rute Jakarta-Salatiga-Paiton-Denpasar (2500km) dengan tema ‘Lombok-Palu Charity Tour PPMKI 2018’.
Tidak hanya turing dan perayaan HUT ke-39 saja, dalam acara tersebut PPMKI juga akan menggelar tur keliling Bali, serta yang utama adalah pengumpulan dana buat membantu korban bencana di Lombok, Palu, Sigi dan Donggala.
Ronny Arifudin, Ketua PPMKI mengatakan, hingga saat ini sudah terdaftar 25 mobil dari jakarta tapi masih bisa bertambah, karena kita masih membuka pendaftaran hingga beberapa hari kedepan. Dan diperkiran akan ada sekitar 200 mobil klasik yang berkumpul, karena saat perjalanan nanti kita akan bergabung dengan peserta dari beberapa daerah, seperti Bandung, Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Sampai di Bali kita akan berkeliling untuk mengunjungi beberapa tempat wisata dan dilanjutkan dengan perayaan HUT PPMKI ke-39. Dan yang paling utama adalah pengumpulan dana untuk membantu korban bencana di Lombok, Palu, Sigi dan Donggala,” kata Ronny saat ditemui di Jakarta, Minggu (28/10).
Ditambahkan oleh Ronny bahwasannya turing nasional ini sudah ditetapkan saat Musyawarah Nasional (Munas) dan sebenarnya tujuan utama memang ke Lombok. Namun berhubung disana terkena musibah, akhirnya kita putuskan turing nasional kali ini di alihkan ke Bali dengan mengusung tema ‘Lombok-Palu Charity Tour PPMKI 2018’.
Sekedar informasi bahwa sejak bulan September 2018 lalu, bersama 36 klub otomotif lainnya, PPMKI telah mendeklarasikan diri sebagai tim relawan Palang Merah Indonesia (PMI). **Foto-foto: Aditya Hanindyo
KOMENTAR (0)