Mitsubishi Motors merupakan salah satu produsen mobil Jepang yang paling berpengaruh di dunia. Berbagai model kendaraan Mitsubishi telah dipasarkan ke berbagai belahan dunia, mulai dari kendaraan penumpang hingga kendaraan komersial dan niaga.
Sementara perusahaan induknya, Mitsubishi Group (Mitsubishi Keiretsu), telah berusia lebih dari 147 tahun, Mitsubishi Motors (yang awalnya didirikan sebagai Mitsubishi Shipbuilding Company) akan merayakan 100 tahun eksistensi mereka di tahun 2017 ini.
Untuk menandai perayaan 100 tahun Mitsubishi Motors tersebut, seorang desainer otomotif kenamaan Gabor Farkas telah merancang desain sebuah mobil konsep yang tampak dinamis dan futuristik, yang diberi nama ‘Hyaku Concept‘.
Studi desain Mitsubishi Hyaku Concept (‘Hyaku’ diambil dari bahasa Jepang yang berarti ‘100’) ini menampilkan sebuah mobil coupe listrik futuristik dengan sistem kemudi otonom. Farkas telah mengadopsi pendekatan estetika tradisional Jepang dari ‘Shibui‘, dengan garis-garis minimalis yang bersih tanpa hiasan dan unsur-unsur asing.
Hyaku Concept dibekali lampu LED bergaya sipit dan detail krom melebar pada bagian depannya, menggantikan posisi grille yang dihilangkan, untuk tetap menghadirkan desain yang khas Mitsubishi. Bagian sisi menampilkan desain jendela tanpa pilar, dengan sensor tersembunyi, dan minim tambahan lipatan aerodinamis seperti yang mungkin dapat ditemukan pada Mitsubishi Lancer Evo.
Desainnya juga memanfaatkan komponen powertrain elektrik yang ringkas, untuk memungkinkan ruang bagasi yang cukup luas di bawah kap depan sembari mempercantik siluet dinamis kendaraan, yang disebut oleh sang desainer bagaikan tampilan ‘kereta Shinkansen‘ –jenis kereta berkecepatan tinggi yang ada di Jepang.
Mitsubishi Hyaku Concept juga memiliki dimensi bodi yang sekelas dengan Nissan GT-R ketimbang 370Z, dan, dengan keahlian Renault-Nissan Alliance pada segmen kendaraan sport listrik, mobil konsep ini bukan tak mungkin bisa menjadi kenyataan di tahun-tahun mendatang. Bon anniversaire, Mitsubishi Motors! **MS/ Image credit: Gabor Farkas
KOMENTAR (0)