Alfa Romeo akhirnya resmi merilis Stelvio, model SUV perdana dari produsen otomotif asal Italia tersebut, di ajang Los Angeles Auto Show 2016 yang digelar mulai 18 November ini di Los Angeles Convention Center.
Perusahaan telah membuat beberapa klaim yang berani selama presentasi resmi dari Alfa Romeo Stelvio, yang diposisikan pada lini teratas model Quadrifoglio, termasuk janji mereka untuk menunjukkan kepada dunia bahwa SUV mereka adalah yang tercepat dalam ujicoba di Sirkuit Nurburgring.
Head of Alfa Romeo, Reid Bigland, mengatakan bahwa data simulasi mereka menunjukkan bahwa dalam ujicoba, Stelvio Quadrifoglio mampu membukukan waktu 7 menit 59 detik dalam satu lap, mengalahkan Porsche Cayenne Turbo S di trek sirkuit tersebut.
Power berasal dari mesin V6 twin-turbo Ferrari yang disesuaikan, berkapasitas 2.9-liter, dan mampu membesut daya 505 hp pada torsi puncak 443-ft.lbs. Alfa Romeo Stelvio Quadrifoglio disebut-sebut mampu melesat dari 0-60mph (0-96km/jam) dalam waktu hanya 3.9 detik, sebelum mencapai kecepatan maksimum 177 mph atau 284 km/jam.
Mesin dipadukan dengan gearboks otomatis delapan percepatan, yang menawarkan upshifts hanya 100 milidetik dalam modus Race, sedangkan sistem Q4 All-Wheel Drive yang diusungnya akan menghadirkan fitur torque-vectoring differential.
“Alfa Romeo Stelvio, yang terinspirasi dari Stelvio Pass di pegunungan Alpen, Italia, telah menetapkan sebuah patokan baru untuk segmen mobil di kelasnya,” kata Bigland. “Stelvio telah direkayasa untuk menjadi penantang mobil sport dua pintu di trek, tanpa mengorbankan karakteristik yang diharapkan dari sebuah SUV premium, menghadirkan perpaduan sempurna dari kinerja tinggi, kemampuan dan desain Italia yang khas.”
Berbagai sistem keselamatan aktif yang canggih juga akan disematkan pada Stelvio, salah satunya adalah Full-Speed Forward Collision Warning-Plus, yang dapat membuat mobil untuk berhenti sepenuhnya saat potensi tabrakan frontal terdeteksi. **MS/ Foto-foto: Carscoops
KOMENTAR (0)