Jika ada satu hal yang dapat Anda katakan tentang reli mobil, mungkin salah satunya adalah ini olahraga otomotif yang sangat menegangkan, penuh kegembiraan, dan sangat tak terduga.
Ditambah lagi, adu keterampilan para pereli (dan navigatornya) untuk berpacu di atas jalanan beraspal, bercampur kerikil, kotoran, bahkan salju, membuat reli mobil menjadi semakin seru untuk ditonton.
Nah, baru-baru ini, desainer asal Jepang Ken Nagasaka, lulusan Art Center College of Design di Pasadena, California, mencoba menggabungkan sebuah mobil reli dengan mobil hatchback standar, dengan desain kompak yang aerodinamis. Hasilnya: Ford WRC RS160 Concept.
Dilansir dari Diseno-Art, Ken mengambil berbagai fitur dari mobil reli, seperti manuver, kustomisasi, kinerja dan styling yang agresif, dan ‘membungkusnya’ dalam sebuah mobil hatchback bermesin tengah dengan desain kompak nan aerodinamis.
Dari sisi muka, samping hingga belakang, Ford WRC RS160 Concept ini dibekali dengan berbagai macam fitur alat bantu aerodinamis yang dirancang untuk meningkatkan downforce, improvisasi cooling dan mengurangi drag.
Akibatnya, ini membuat RS160 Concept terlihat seperti sebuah mobil yang akan berlaga dalam kompetisi motorsport, ketimbang jadi sebuah mobil hatchback yang sering dibawa istri Anda untuk berbelanja ke hypermarket, misalnya.
Selain itu, tak hanya dari motorsport, Ken mengakui bahwa styling RS160 Concept juga terinspirasi dari peralatan olahraga modern, seperti helm untuk bersepeda, sepatu untuk berlari, hingga pelindung tulang belakang berartikulasi.
Karena hubungannya dengan mobil reli, RS160 Concept memiliki tampilan sedikit lebih tinggi ketimbang kebanyakan mobil hatchback atau mobil sport lainnya. Kabinnya pun hanya memiliki ruang untuk dua orang, dan mereka akan duduk di depan mesin 4-silinder turbocharged berkapasitas 1.6 liter yang dipasang di tengah.
Mungkin, desain Ford WRC RS160 Concept dari Ken Nagasaka ini bisa membuka segmen kendaraan baru yang unik, kompak, memiliki kemampuan off-road, namun memiliki harga yang terjangkau. Kalau dipikir-pikir, ada nggak sih pabrikan mobil yang menawarkan hal seperti itu hingga saat ini? **MS
KOMENTAR (0)