Setelah menerima banyak kritik, akhirnya mobil sport Detroit Electric SP:01 siap diproduksi massal. Ini merupakan contoh perjalanan panjang dari sebuah sportscar bertenaga listrik produksi perusahaan yang dimiliki Belanda namun bermarkas di Detroit, Michigan, AS ini.
Dilansir dari Autoevolution, produksi Detroit Electric SP:01 dijadwalkan akan dimulai awal tahun 2015 di Inggris. Mobil sport ini merupakan gagasan dari Albert Lam, mantan CEO dari Lotus Engineering Group dan Direktur Eksekutif dari Lotus Cars.
Latar belakang ini tampaknya cukup menjelaskan mengapa sebagian besar tampilan Detroit Electric SP:01 cukup mirip dengan Lotus Elise. Selain itu, jika melihat interiornya yang cukup sederhana, desain roda kemudi, jok dan bahkan seluruh instrumen yang ada pada kabin, semuanya tampak serupa dengan yang ada pada Lotus Elise.
Namun, kinerjanya tergolong cukup signifikan untuk kelas mobil listrik. SP:01 sanggup berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu hanya 3.9 detik, dengan motor listrik yang mampu menghasilkan 286 tenaga kuda dan berat kendaraan yang hanya 1.175 kg.
Detroit Electric SP:01 juga dibekali dengan berbagai fitur berteknologi tinggi, semisal layar sentuh ukuran 8.4-inci untuk infotainment, serta trim berbahan kulit eksklusif dan pendingin udara pada kabinnya.
Percobaan pra-produksi memberikan petunjuk bahwa dalam sekali pengisian penuh baterai, SP:01 mampu mencapai jarak tempuh 288 km (179 mil), walaupun ini tergolong masih lebih rendah ketimbang Tesla Roadster. **MS
KOMENTAR (0)