Menjelang Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2018 putaran pertama yang akan berlangsung 24-25 Maret 2018, B16_AP Speed yang ditahun 2017 lalu berhasil meraih enam juara umum akan menurunkan 9 mobil andalannya.
M. Herdy yang tahun lalu menjadi juara umum di kelas Japan Touring Car Championship (JSTC) dan Super Touring Car (STC) 1600 kembali akan mengendarai tunggangan andalannya, yaitu Honda Estillo dan Honda Nouva.
“Tahun ini saya akan berkonsentrasi di dua kelas, JSTC dan STC agar bisa lebih fokus lagi. Mempertahankan juara umum pastinya akan berat. Namun saya masih yakin tahun ini bisa mempertahankannya. Semoga ada rejekinya,” kata M Herdy.
Sementara punggawa B16_AP Speed lainnya, Rio R Bramantio yang akan mengendarai Honda Estillo dan Honda Wonder akan mengikuti enam kelas sekaligus. Peraih juara JSTC kelas 2B (Force Induction (1600-2000cc) dan Super Car Championship (SCC) B1 pada tahun lalu ini memang ingin lebih puas ‘ngegas’ dalam ajang balap touring, terlebih dikelas yang baru diikutinya, yaitu Super Retro.
“Bisa dibilang yang paling signifikan pada mobil Honda Wonder karena ingin merasakan sensasi balapan bersama pembalap senior,” ungkap Rio.
Sedangkan Rian Risky sebagai peraih juara umum dalam JSTC kelas 1A (Non Force Induction (0-1600cc) akan kembali memastikan bersaing di kelas JSTC 1A dan STC 1600 dan akan mengendarai Honda Estilo Esby.
Untuk Iwan Sidharta sebagai ‘Rookie of the Year’ 2017, akan kembali turun di kelas Honda Brio Speed Challenge (HBSC) 1200 dan Indonesia Touring Car Championship (ITCC) 1200.
Sementara dua pebalap lainnya, yakni Novin dan Iik Sudiro juga akan berusaha merebut gelar juara di kelas JSTC 2B dan Super Car Championship (SSC) B dan STC 2100.
KOMENTAR (0)