Ali Adriansyah Tambah Poin di Lausitzring

Ali Adriansyah Tambah Poin di Lausitzring

Ali Adriansyah Rusmiputro, satu-satunya pebalap Indonesia yang berlaga di ajang World Supersport 300 (WSSP 300), kembali mendulang poin usai menjalani putaran ke-6 yang berlangsung di Sirkuit Lausitzring, Jerman, Minggu (20/8). Hasil yang dicapai oleh pebalap Pertamina Almeria Racing Team tersebut bukan diraih dengan mudah. Pasalnya, kendala masih mendera sepeda motor yang ia tunggangi, salah satunya adalah shifter atau pemindah gigi yang berjalan tidak sempurna.

“Sebetulnya performa motor luar biasa baik, hanya saja saat race ada masalah sedikit yaitu saat pindah ke gigi 4, putaran mesin selalu drop untuk oper ke gigi 5-nya,” ucap Ali Adrian dalam rilis yang diterima Otoblitz.net. Namun, ia tidak mau menjadikan itu sebagai alasan hanya mampu finish di urutan 13 dari 37 rider yang berlaga.

Ali Adriansyah Tambah Poin di Lausitzring

“Saya tidak mau jadikan itu alasan kenapa saya finish di posisi 13. Saya sudah maksimal dan saya bisa bilang hari itu kita tidak bisa dapatkan hasil yang lebih baik lagi,” tegas Adrian. Adrian sendiri mengaku agak kesulitan dan harus mengerahkan segala kemampuannya di sirkuit yang satu ini sejak sesi latihan bebas pertama hingga Super Pole 2. Beruntung, timnya mampu mengatasi permasalahan yang ada.

Saat Super Pole 1 Ali Adriansyah membuat kejutan, ia menjadi yang tercepat dengan membukukan waktu 1 menit 57,009 detik. Dengan raihan itu otomatis ia berhak masuk ke Super Pole 2. “Ini pertama kalinya saya masuk Super Pole 2. Pertama kalinya juga saya berada di lintasan yang diisi hanya 12 pebalap,” tutur Adrian.

Ali Adriansyah Tambah Poin di Lausitzring

Sukses masuk ke 12 besar pebalap pada sesi kualifikasi, memberi pengalaman berharga lainnya pada pebalap kelahiran Jakarta itu. Di babak ini Adrian harus lebih pintar memainkan strategi dan membaca situasi, mengingat hanya ada 12 pebalap di lintasan. Pada kondisi lintasan yang saat itu berangin, Ali Adrian harus ada di dekat pebalap lain. Kurang menguntungkan jika melaju sendirian.

“Hampir tidak mungkin untuk melakukan 1 lap kencang sendirian, kita butuh slipstream,” papar Adrian. Artinya, pebalap asuhan David Garcia itu mesti selalu dekat dengan rider lain untuk melindunginya dari terpaan angin yang kencang sekaligus mencuri kesempatan untuk melaju lebih cepat. Pada Super Pole 2 ini, Ali Adrian hanya mampu mencatatkan waktu 1 menit 58,350 detik, dan harus puas berada di posisi 12.

Ali Adriansyah Tambah Poin di Lausitzring

Balapan WSSP 300 yang berlangsung di bawah cuaca cerah, seperti biasa berlangsung sengit. Jarak antara pebalap begitu dekat. Pebalap terdepan hingga posisi 8 hanya dipisahkan waktu 1 detik. Pada awal lomba, kondisi membuat Ali Adrian tidak bisa langsung attack ke depan. Apalagi, shifter pada motornya mulai bermasalah. Akhirnya, iapun hanya mencoba mempertahankan posisinya sebaik mungkin.

Beberapa kali terjadi pertukaran posisi, Adrian juga sempat naik ke P11. Namun menjelang garis finish, di lintasan lurus, dan di saat sepeda motor membutuhkan putaran mesin yang tinggi, posisi 12 Ali Adrian direbut pebalap lain. Hasil yang diraih Ali Adriansyah Rusmiputro di Lautsitzring menambah perbendaharaan poinnya menjadi 15. Sementara, posisinya pada klasemen pebalap belum berubah, berada di urutan 18 klasemen dari 42 pebalap.

Ali Adriansyah Tambah Poin di Lausitzring

Ali Adrian akan kembali jalani kompetisi WSSP 300 di Autodromo Internacional Algarve, Portimao, Portugal pada 15-17 September mendatang. Di sirkuit ini, Adrian berharap dapat memberikan hasil yang lebih baik lagi. “Insya Allah, saya akan terus berjuang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi di Portimao, mohon doakan saya,” pungkas Ali Adrian. **MS/ Foto-foto: Dok. Pertamina Almeria Racing Team

TAGS

KOMENTAR (0)