Sebagai pebalap muda berbakat, Aldio Oekon yang tergabung dalam program Pertamax Motorsport Academy berhasil menunjukkan prestasi gemilangnya dengan keluar sebagai juara satu di kelas European Touring Car Championship (ETCC) 2000 Master pada ajang International Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2017 seri pertama yang berlangsung di Sirkuit Sentul, Jawa Barat pada Minggu, 26 Maret 2017 kemarin.
Meskipun cuaca buruk sempat melanda Sirkuit Sentul, namun Aldio tetap mampu menunjukkan kelasnya sebagai pebalap muda yang penuh talenta dengan penampilan konsistennya. Menempati pole potition, pebalap yang tergabung dengan Pertamax Motorsport tersebut langsung melejit sejak bendera start dikibarkan.
Aldio mengatakan, balapan yang sangat seru dan ketat, apalagi dengan hujan lebat yang mengguyur lintasan. Tapi dengan settingan mobil yang sangat baik, bisa saya katakan perlombaan hari ini adalah, enjoy the car. “Intinya saya berharap agar bisa terus konsisten dan mengulang kesuksesan seperti ini di putaran-putaran selanjutnya,” kata Aldio saat ditemui Otoblitzclassic usai balapan di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/3).
Saat disinggung kiat-kiat tentang prestasinya yang terus meningkat, remaja yang baru menginjak usia 20 tahun ini mengungkapkan, “Alhamdulillah jika prestasi saya dianggap terus meningkat. Hal tersebut akan menjadi motivasi saya untuk terus berkembang dan tidak cepat puas. Dan saya akan terus mengasah skill agar tidak ketinggalan dengan pebalap-pebalap lainnya,” ungkap remaja yang akrab disapa Dio tersebut.
Pebalap yang mengendarai mobil dengan mesin BMW M44 2000cc ini mengaku memiliki obsesi mengikuti balap di ajang-ajang lainnya. “Kedepannya saya punya target-target di ajang lainnya. Tapi ETCC ini harus selesai dulu, karena saya ingin balap itu berjenjang dengan benar. Jadi sebelum mengincar target-target lainnya, saat ini saya mau konsentrasi di ETCC 2000 Master,” pungkasnya.
Sementara ditempat terpisah, Direktur Pertamax Motorsport, Rifat Sungkar mengungkapkan kebahagiaannya dengan apa yang diraih Aldio di seri perdana ajang ETCC 2000 Master tahun ini. Balapan yang sangat seru, meskipun 10 menit sebelum race dimulai sempat turun hujan, namun saya berusaha membuat keadaan tetap nyaman bagi Aldio.
Akhirnya saya putuskan untuk menggunakan ban Achilles 123S yang sesuai dengan lintasan licin. Hasilnya, Aldio tampil sempurna dan bisa memimpin balapan sejak awal hingga finish,” pungkas Rifat.
Rifat juga berharap agar Aldio bisa tampil baik seperti ini secara terus menerus, karena Pertamax Motorsport juga perlu melihat bagaimana konsistensi dari pebalap-pebalap muda seperti Aldio yang merupakan bagian dari Pertamax Motorsport Academy. **Agus/Foto-foto:Agus Budi
KOMENTAR (0)