Curah hujan tinggi yang melanda beberapa wilayah di Indonesia belakangan ini, memang bagaikan membawa petaka bagi masyarakat. Pasalnya, lantaran hujan terus menerus mendera, beberapa wilayah di Indonesia terendam banjir yang cukup parah. Salah satunya, di wilayah Kudus, Jawa Tengah.
Ya, banjir yang melanda di wilayah Kudus tersebut, menimbulkan kemacetan yang sangat parah di jalur Pantura. Tak tanggung-tanggung, panjang antrian kemacetan mencapai puluhan kilometer, sehingga membuat para pengguna jalan yang melintasi jalur tersebut harus rela mengantri hingga berhari-hari lamanya.
Melihat hal ini, Komunitas Volkswagen Kudus (KVK) pun segera mengadakan kegiatan bakti sosial dengan membagi-bagikan makanan terutama kepada para supir truk yang terjebak kemacetan selama berhari-hari.
“Kasihan, mereka terjebak macet hingga 6 hari, lagipula di sepanjang jalan ini tidak ada warung yang menjual makanan,” jelas Edy Hermawan, Sekretaris Komunitas Volkswagen Kudus.
Baksos tersebut mereka adakan selama satu minggu lamanya, mulai 22 hingga 27 Januari lalu. Dalam sehari, KVK membagi-bagikan sekitar 250 nasi bungkus pada para sopir truk tersebut. Nah, untuk menjaga kesehatan para supir ini, klub penggemar Volkswagen ini juga membagi-bagikan obat flu pada mereka.
KVK membagikan makanan mulai dari Perempatan Ringroad Desa Jepang, hingga pom bensin Payaman. Para anggota KVK bahu-membahu membagikan makanan tersebut dengan menggunakan mobil VW kesayangan mereka.
Pada saat baksos dilaksanakan, ada sebuah peristiwa lucu yang mereka alami. Saat itu, di jalan ada salah satu supir truk asal Bandung yang kehabisan uang saku ketika bermacet-macetan. Iapun kemudian meminta pada atasannya agar dikirimkan uang.
Nah, tanpa diduga, ternyata atasan supir truk tersebut ternyata juga pecinta VW, dan akhirnya ia segera mengirimkan uang untuk si supir. Namun, karena sang supir tidak memiliki rekening bank, akhirnya sang atasan pun mengirimkan uangnya melalui KVK.
“Padahal kita sama sekali tidak mengenal siapa juragan supir tersebut,” seloroh Edy.
Menurut Edy, selain mengadakan baksos untuk supir truk, mereka juga mengirimkan bantuan kepada korban banjir di Desa Dukuh Gendok, Kabupaten Kudus, yaitu berupa berbagai makanan cepat saji dan obat-obatan. **MS
KOMENTAR (0)