Brio Satya & Calya Jadi Mobil LCGC Terlaris 2019

Brio Satya & Calya Jadi Mobil LCGC Terlaris 2019

Jika dirunut ke belakang, kehadiran mobil LCGC (low cost green car) didorong oleh  peraturan  Kementerian Perindustrian  terkait kebijakan  mobil murah dan ramah lingkungan atau low cost green car yang terkait dengan Peraturan Menteri Perindustrian No. 33/M-IND/PER/7/2013 tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau. Selanjutnya, peraturan tersebut  menjadi turunan program mobil emisi karbon rendah atau low emission carbon (LEC) yang masuk  dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2013 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah.

Menilik peraturan  teknisnya,  sebuah produk LCGC harus mampu memenuhi berbagai ketentuan yang tergolong ketat. Untuk LCGC dengan mesin bensin yang berkapasitas 980 cc–1.200 cc, konsumsi bahan bakarnya harus mencapai 20 km/liter. Sedangkan untuk LCGC dengan mesin  diesel  berkapasitas hingga 1.500 cc,  konsumsi BBM  harus mencapai 20 km/liter. Jenis bensin yang dipakai oleh LCGC harus memenuhi Research Octane Number (RON) 92, sementara LCGC premium diesel fuel (solar) wajib memiliki Cetane Number (CN) 51. Berikutnya lagi,  setiap produk LCGC harus memakai nama merk yang bersifat Indonesia.

Brio Satya & Calya Jadi Mobil LCGC Terlaris 2019

Berbekal regulasi tersebut,  Daihatsu dan Toyota melakukan kolaborasi kembali dan melahirkan duet kembar  dengan nama Daihatsu Ayla dan Toyota Agya serta Daihatsu Sigra dan Toyota Calya. Pada tahun 2013,   Agya dan Ayla ditemani  oleh   merek lain seperti  Honda Brio  Satya dan Suzuki Karimun Wagon R. Awalnya hadir  LCGC dengan  mesin  3 silinder 1,0 liter (Daihatsu Ayla, Suzuki Karimun Wagon R dan Toyota Ayla) disusul Agya dan Ayla bermesin 4 silinder 1,2 liter. Sedangkan Honda Brio Satya sejak awal sudah memakai mesin 4 silinder  1,2 liter.  Berikutnya hadir  Datsun Go dan Go+ dengan mesin 3 silinder 1,2 liter.Untuk segmen pasar LCGC versi tujuh penumpang diramaikan oleh Datsun Go+ (hadir 2014) serta duet kembar Daihatsu Sigra dan Toyota Calya (muncul 2016).

Saat itu, tidak pernah ada yang memperkirakan bahwa  segmen pasar LCGC mampu  berkembang dengan sangat pesat. Bahkan, penjualan dalam segmen pasar LCGC memberikan kontribusi sebesar 21% terhadap total penjualan mobil secara nasional pada tahun 2019 lalu. Tidak heran kalau segmen pasar LCGC kemudian  menjadi semacam ‘sekoci’ dan sekaligus ujung tombak andalan bagi APM yang  mengalami penurunan penjualan pada segmen pasar lainnya.

Brio Satya & Calya Jadi Mobil LCGC Terlaris 2019

Dalam  segmen pasar LCGC versi lima penumpang, porsi kue penjualan diperebutkan oleh lima pemain besar yang terdiri atas Honda Brio Satya, Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Suzuki Karimun Wagon R dan Datsun Go. Dengan data dari Gaikindo, posisi pertama dalam  segmen pasar LCGC versi lima penumpang dimenangkan oleh Honda Brio Satya dengan penjualan 54.659 unit. Setelah disegarkan pada tahun 2018, sosok  Honda Brio Satya hadir dengan  tampilan serta dimensi yang lebih baik dibanding sebelumnya.  Mesin empat silinder 1,2 liter masih sama dan menjadi yang terkuat  dalam segmen pasar LCGC berbekal 88 hp dan  110 Nm.  Pilihan transmisi manual 5-speed dan  otomatis CVT  menjadi nilai jual unggulan Honda Brio Satya.

Posisi kedua ditempati oleh Toyota Agya yang meraup penjualan 25.082 unit. Seiring masukan konsumen, LCGC untuk lima penumpang buatan Toyota ini menjalani upgrade yang salah satunya adalah kehadiran varian baru dengan mesin 1,2 liter yang melengkapi varian bermesin 1,0 liter.  Perbedaan harga yang sangat dekat antara varian 1,0 liter dan 1,2 liter mendorong  konsumen untuk  memilih varian Toyota Agya yang bermesin lebih besar. Desain  bernuansa atraktif membuat Toyota Agya cocok untuk konsumen berjiwa muda.

Brio Satya & Calya Jadi Mobil LCGC Terlaris 2019

Tempat ketiga dalam segmen pasar LCGC versi lima penumpang diraih oleh Daihatsu Ayla yang mencapai prestasi 22.108 unit. Sebagai saudara kembar yang bertugas mengisi segmen pasar di bawah Toyota Agya, jelas Daihatsu Ayla menawarkan konsep produk melalui  banyak varian yang harganya kompetitif sehingga memudahkan  konsumen  untuk menyesuaikan anggaran pembelian dengan fitur yang tersedia  dan kebutuhan yang ada.

Beralih ke segmen pasar LCGC versi tujuh penumpang, posisi pertama dan kedua sudah bisa ditebak; Toyota Calya dan Daihatsu Sigra. Sepanjang tahun 2019, Toyota Calya meraih penjualan 54.549 unit dan memimpin segmen pasar LCGC versi tujuh penumpang. Sejak meluncur  pada tahun 2016, Toyota Calya sukses  menggusur Datsun GO+ dari takhta LCGC 7-seater.

Brio Satya & Calya Jadi Mobil LCGC Terlaris 2019

Berbagi platform dengan Daihatsu Sigra (seperti juga proyek Toyota Avanza-Daihatsu Xenia,  Toyota Agya-Daihatsu Ayla, Toyota Rush-Daihatsu Terios), Toyota Calya tampil dengan fitur yang lebih lengkap. Program penyegaran wajah  pada tahun 2019 menghasilkan  lampu depan LED,  head unit layar sentuh, kontrol audio dari  kemudi, spion lipat otomatis, sensor parkir serta  ABS+EBD, kantong udara dual SRS, immobilizer dan sistem antimaling.

Menempel Toyota Calya (berada pada posisi ke-dua) adalah Daihatsu Sigra dengan penjualan 52.283 unit. Usai facelift,  Daihatsu  Sigra menawarkan  nilai jual unggulan berupa kelengkapan fitur dan banyak pilihan varian. Sebagai contoh,  Daihatsu Sigra R sudah dilengkapi head unit layar sentuh beserta  kamera parkir mundur dengan  acuan garis parkir. Terkait varian, konsumen dapat memilih Daihatsu Sigra dengan beragam trim level, transmisi dan mesin. Bagi konsumen yang mengutamakan efisiensi bahan bakar, tersedia Daihatsu Sigra  bermesin 3 silinder 1.0-liter  yang sangat hemat bensin.

Brio Satya & Calya Jadi Mobil LCGC Terlaris 2019

Datsun Go+ menempati  posisi ketiga dan mencatat penjualan 1.612 unit. Ada banyak faktor yang menyebabkan penjualan Datsun Go+ terus menurun dari tahun ke tahun. Selain faktor non teknis yang terkaitdengan persepsi konsumen tentang nama merk Datsun-Nissan, ada pula faktor teknis berupa pengembangan produk yang tertinggal dari pesaingnya. Salahs satu contohnya, sejak beredar mulai tahun 2014, Datsun Go+ baru mendapatkan transmisi otomatis (CVT) pada tahun 2019. Sedangkan  Calya dan Sigra sudah tersedia  dengan transmisi manual 5-speed dan  otomatis 4-speed sejak dirilis pada 2016. **MS/ Foto-foto: Dok.

LCGC 2019

Total penjualan

221.006 unit (retail sales)

217.454 unit (wholesales)

 

LCGC  5-Seater                                                           LCGC 7-Seater

Honda Brio Satya                   54.659 unit                   Toyota Calya               54.549unit

Toyota Agya                           25.082 unit                   Daihatsu Sigra             52.283 unit

Daihatsu Ayla                         22.108 unit                    Datsun Go+                   1.612unit

Suzuki Karimun Wagon R      4.148unit

Datsun Go                               3.013unit

KOMENTAR (0)