Sebuah laporan di Malaysia baru-baru ini mengabarkan bahwa Chairman dari Caterham Group, Tony Fernandes, telah melakukan upaya untuk menjual pabrikan otomotif, motorsport dan engineering yang berbasis di Inggris tersebut.
Dilansir dari Autocar.co.uk, jurnal bisnis Malaysia, The Edge, melaporkan pada hari Minggu (25/5) lalu bahwa Fernandes bermaksud melego Caterham Group senilai USD 589 juta (sekira Rp 6,8 trilyun) secara keseluruhan.
Selain Caterham Cars dan team Formula 1 mereka, perusahaan bisnis yang akan dilego dalam group juga termasuk spesialis rekayasa Caterham Technology and Innovation (CTI ) serta Caterham Composites.
Laporan dari The Edge juga mengatakan bahwa memorandum penjualan Caterham Group ini telah beredar di kalangan bisnis kelas atas di Timur Tengah.
Kembali pada tahun 2011, Tony Fernandes, seorang multi-miliuner asal Malaysia yang juga pemilik Air Asia dan jajaran Tune Hotels, tampaknya telah sukses menyelamatkan masa depan Caterham Cars saat ia mengakuisisi perusahaan tersebut dari group bisnis Corven.
Namun, ambisi Fernandes untuk memperluas bisnis dan ruang lingkup dari Caterham Cars mengalami kemunduran di awal tahun ini, dimulai saat kerjasama motorsport dengan Renault dibatalkan.
Selain itu, rencana Caterham untuk membawa konsep AeroSeven ke lini produksi juga telah tertunda, disebabkan oleh respons konsumen yang meminta perbaikan desain pada AeroSeven. **MS
KOMENTAR (0)