ETCC, Magnet Tersendiri Bagi Pebalap Muda

ETCC, Magnet Tersendiri Bagi Pebalap Muda

European Touring Car Championship (ETCC), salah satu ajang balap yang mempertemukan mobil-mobil Eropa kembali hadir menyapa para penggemar otomotif di Indonesia. Balap yang menghadirkan kelas Euro 2000 dan Euro 3000 dan telah berstatus Kejuaraan Nasional (Kejurnas) ini memang selalu mengalami pasang surut dari segi peserta. Namun hal tersebut tidak membuat animo penonton yang hadir di Sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat berkurang, karena ajang ini tetap mampu memberikan tontonan menarik.

ETCC, Magnet Tersendiri Bagi Pebalap Muda

Hal tersebut diungkapkan oleh Nanang HB, salah satu founder ETCC yang sempat ditemui otoblitz.net usai balap, Minggu (13/10). Dirinya mengatakan, hingga saat ini memang animo disemua kelas ETCC agak berkurang karena banyak faktor, salah satunya perekonomian. Namun begitu untuk perkembangannya, terutama hadirnya pebalap muda sangat baik dan saya tetap optimis balap ini akan bisa terus berjalan.

ETCC, Magnet Tersendiri Bagi Pebalap Muda

“Ada yang datang dan juga pergi, salah satu hal yang umum dalam dunia balap ini. Namun tetap saja ada beberapa pebalap baru yang notabene anak-anak muda. Hal inilah yang kita harapkan, jadi pembibitan pebalap muda Indonesia bisa terus berjalan,” kata Nanang.

ETCC, Magnet Tersendiri Bagi Pebalap Muda

Ditambahkan oleh Nanang bahwa tahun 2019 ini kan masih ada dua seri, di Sentul dan BSD. Dan biasanya jika sudah memasuki seri BSD Grand Prix akan ada lagi pebalap-pebalap baru yang ikut atau yang awalnya istirahat akan tampil kembali.

ETCC, Magnet Tersendiri Bagi Pebalap Muda

“Untuk persiapan sendiri tetap akan sama, namun mungkin akan berhadapan dengan musim penghujan. Semoga saja, meskipun hujan, balap tetap bisa berlangsung. Karena saat ini sudah ada buletin yang mengatakan bahwa jika turun hujan dan kondisi tidak memungkinkan, balapan akan di tiadakan. Semoga saja kondisi cuaca akan terus mendukung, jadi hal seperti itu tidak terjadi,” tambah Nanang.

ETCC, Magnet Tersendiri Bagi Pebalap Muda

Menyinggung kelas Rising Master di ETCC, Nanang yang juga turun balap mengaku bahwa kelas tersebut sangat seru. “Seru, tahun ini perolehan poin sangat rapat dan saling menyusul, sehingga semangat kompetisinya sangat tinggi. Namun demikian kita semua tetap mendukung sportivitas dan selalu mencegah rivalitas yang tidak perlu. Jadi intinya, siapa yang kalah dan menang sudah biasa. Bahkan juara di tiap seri selalu berubah. Dan siapapun yang turun dikelas ini masih berpeluang menjadi juara umum,” ungkap Nanang.

KOMENTAR (0)