Lalui Trek Sulit, Peserta Meratus Expedition 2017 Dibuat Takjub

Lalui Trek Sulit, Peserta Meratus Expedition 2017 Dibuat Takjub

IOX Adventure Club bekerjasama dengan Indonesia UTV Club kembali menggelar sebuah event ekspedisi dengan tajuk Meratus Expedition (MEX) 2017. Di tahun 2017 ini, Meratus Expedition akan mengajak para peserta menjelajahi jalur offroad ekstrim di Pegunungan Meratus selama 14 hari, mulai tanggal 8-22 April 2017 dengan start di Barabai dan finish di Batulicin, Kalimantan Selatan.

Memasuki hari ke-13, banyak offroader Meratus Expedition 2017 yang tercecer dari rombongan. Kondisi medan yang sangat berat dan sulitnya jalur perbukitan Meratus menjadi alasan peserta banyak yang terpisah dari rombongan ekspedisi.

Lalui Trek Sulit, Peserta Meratus Expedition 2017 Dibuat Takjub

Eri Rinjani dari Team Bekantan mengatakan, ekspedisi ini benar-benar sebuah pengalaman yang sangat luar biasa dan membuat dirinya takjub. Terlebih, di hari ke-10 mereka mengalami masalah, lantaran tim pertama mengalami kerusakan mesin pada tengah malam di jalur tanjakan.

Lalui Trek Sulit, Peserta Meratus Expedition 2017 Dibuat Takjub

“Mau nggak mau, kita sepakat untuk berhenti tanpa mendirikan tenda, bahkan tidur pun kita harus dalam posisi miring,” ujar Eri pada Otoblitzclassic saat dihubungi via Whatsapp.

Lalui Trek Sulit, Peserta Meratus Expedition 2017 Dibuat Takjub

Di pagi harinya, mobil ternyata masih belum bisa dijalankan. Karena itu, mau tidak mau satu mobil harus naik lebih dulu, meskipun harus menyusul mobil yang mogok dengan susah payah.

Lalui Trek Sulit, Peserta Meratus Expedition 2017 Dibuat Takjub

“Setelah itu, saya sempat terpisah dengan rombongan pertama dan melakukan perjalanan hanya berdua dan mengalami beberapa masalah, seperti rusak kopling, patah long tie rod, namun akhirnya kita bisa sampai di Base Camp Sembilan,” lanjutnya.

Lalui Trek Sulit, Peserta Meratus Expedition 2017 Dibuat Takjub

“Dalam perjalanan trek yang dilalui sangat sulit, mana kehabisan perbekalan, jauh dari pemukiman, benar-benar sebuah tantangan. Apalagi dengan rute hutan yang belum pernah ‘diinjak’ oleh mobil. The best lah buat offroad,” pungkas Eri. **MS/ Foto-foto: Dok. MEX 2017

TAGS

KOMENTAR (0)