Niat besar para owner Apple Inc untuk lebih intens bermain di sektor otomotif, kembali kandas. Setelah Juli silam dikabarkan perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu serius mengincar F1, hari ini Automotive News memastikan bahwa McLaren Technology Group, produsen mobil sport di Inggris yang sedang diincar Apple, membantah hendak diakuisisi.
“Kami konfirmasikan, bahwa McLaren tidak dalam diskusi dengan Apple terkait potensi investasi,” kata Representatif McLaren.
Sebelumnya memang ramai diberitakan jika Apple tergiur dengan portofolio teknologi, kehebatan para engineer, dan juga kemilikan paten McLaren. Bahkan, Financial Times melaporkan dari tiga sumber bahwa diskusi antara Apple dengan McLaren sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu.
Namun, laporan itu kembali dibantah pihak McLaren yang, disebut-sebut, saat ini bernilai antara 1 miliar-1.5 miliar poundsterling.
Sejauh ini Apple sedang getol melakukan pengembangan mobil listrik self-driving. Namun, setelah dua tahun berjalan dengan lamban, mereka rupanya beranggapan mengakuisisi pabrikan terkenal adalah cara terbaik untuk belajar teknologi otomotif.
Maka, selain F1 dan McLaren, mereka aktif melobi Williams, Mercedes, hingga Lit Motors, sebuah perusahaan startup di San Francisco yang membuat sepeda motor listrik yang bisa berdiri seimbang sendiri (self-balancing).
KOMENTAR (0)