Perkembangan pasar otomotif Indonesia tetap menarik diperhatikan, khususnya segmen low Multi Purpose Vehicle (LMPV). Ini karena segmen LMPV tetap menjadi favorit sebagian besar konsumen Indonesia.
Dengan daya angkut penumpang dan ruang kabin yang luas, kendaraan LMPV dianggap yang paling bisa mengakomodir kebutuhan konsumen. Lalu, secara penjualan mobil apakah yang paling laku pada tahun 2018 lalu?
Dari data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), hanya ada dua produk LMPV sebagai pendatang baru yang sukses menorehkan hasil yang positif, yaitu Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero.
Xpander berhasil mencatatkan penjualan 75.075 unit pada Januari-Desember 2018 atau meningkat 474,41 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan Confero berhasil mencapai 11.062 unit, melesat 119,05 persen.
Keduanya (Xpander dan Confero) sama-sama meluncur di Indonesia pada Agustus 2017. Tahun 2018 menjadi ajang pembuktian keduanya., berhasil atau tidak diserap pasar dengan baik. Hasilnya, segmen LMPV berhasil terselamatkan oleh Xpander dan Confero.
Berbeda dengan Toyota Avanza yang populer disebut-sebut sebagai sejuta umat. Sebelumnya memang Avanza menjadi pemimpin pasar. Namun Avanza harus rela bergeser tergantikan oleh Xpander. Sembilan bulan pertama di waktu yang sama dengan kehadiran Xpander, Avanza mempertahankan posisi pertama dengan penurunan penjualan 29,36 persen, dari 116.311 unit menjadi 82.167 unit.
Sedangkan Daihatsu Xenia mampu terjual 38.535 unit turun 23,39 persen menjadi 29.521 unit.
Honda Mobilio juga harus puas dengan torehan angka penjualan hanya 24.328 unit atau turun 31,34 persen. Padahal, pada 2017, Mobilio masih mampu terjual 35.430 unit. Lalu, Suzuki Ertiga juga turun 7,77 persen, dari 35.338 unit menjadi 32.592 unit. Suzuki harus menerima kenyataan lantaran dengan menghadirkan Ertiga generasi kedua atau All New Ertiga, ternyata belum mampu mendongkrak penjualan secara signifikan.
Secara keseluruhan, segmen LMPV mencapai angka 262.282 unit termasuk LMPV lainnya seperti Suzuki APV, Daihatsu Luxio dan lainnya. Lebih besar dibanding tahun 2017 yang membukukan 253.808 unit. Itu berarti masih terjadi kenaikan 3,34 persen di pasar LMPV berkat Xpander dan Confero. Sementara secara nasional, kontribusi segmen LMPV menyumbang angka penjualan 1.151.291 unit atau sekitar 22,78 persen.
Menghadapi tahun 2019, Toyota dan Daihatsu kompak me-refresh Avanza-Xenia dengan wujud baru yang minimalis. Namun tidak bisa dipandang sebelah mata. Meski ubahannya tak signifikan, Avanza-Xenia baru hadir dengan sejumlah fitur yang menggoda. Belum lagi ditambah dengan program promosi penjualan yang menggiurkan. Strategi jitu apakah yang disiapkan Mitsubishi untuk mempertahankan kejayaan Xpander di segmen LMPV hingga akhir tahun 2019?
KOMENTAR (0)