Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) tengah merayakan ulang tahun ke-39. Dikemas dalam  ‘Lombok-Palu Charity Tour PPMKI 2018’, acara yang digelar pada 18-19 November 2018 lalu tersebut dihadiri peserta dari Sumatera, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali sebagai tuan rumah.

Ronny Arifudin, Ketua Umum PPMKI mengatakan, setelah melakukan perjalanan dari Jakarta dan selama dua hari mengunjungi tempat wisata di Pulau Bali bersama dengan beberapa komunitas yang ada di sana, akhirnya malam puncak perayaan ulang tahun ke-39 PPMKI bisa kita selenggarakan dengan meriah dan sukses.

“Selain merayakan ulang tahun, dalam kesempatan ini, kami juga melakukan penandatanganan kerja sama antara PPMKI dengan komunitas Classic Mercedes Taiwan mengenai pariwisata dengan mobil klasik seperti tur atau pameran, seminar dan berbagai pelatihan. Dengan kerjasama ini di harapkan dapat memperkenalkan Indonesia ke masyarakat Taiwan serta dunia,” ujar Ronny.

Sementara Marsekal Madya (Purn) Suprihadi, Penasehat PPMKI mengungkapkan bahwa usia 39 tahun ini bisa dikatakan masih muda, namun bisa dibilang juga sudah dewasa, jadi sejak didirikan PPMKI ini memiliki dinamika yang sangat tinggi.

“Sudah banyak kegiatan yang telah kami lakukan, namun intinya adalah PPMKI ini ingin melestarikan mobil-mobil kuno dan memotivasi generasi penerus agar mengetahui tentang otomotif, terutama mobil klasik. Disini kita telah banyak merestorasi mobil-mobil yang sudah tidak bisa digunakan menjadi bagus kembali,” kata Suprihadi.

Semoga dengan semakin bertambahnya usia ini, selain terus bertambah anggotanya, apalagi anak-anak muda, kita tidak akan kalah dengan negara-negara lain mengenai kemajuan otomotif dan bisa memberikan manfaat positif kepada negara Indonesia, pungkas Suprihadi.

Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) tengah merayakan ulang tahun ke-39. Dikemas dalam  ‘Lombok-Palu Charity Tour PPMKI 2018’, acara yang digelar pada 18-19 November 2018 lalu tersebut dihadiri peserta dari Sumatera, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali sebagai tuan rumah.

Ronny Arifudin, Ketua Umum PPMKI mengatakan, setelah melakukan perjalanan dari Jakarta dan selama dua hari mengunjungi tempat wisata di Pulau Bali bersama dengan beberapa komunitas yang ada di sana, akhirnya malam puncak perayaan ulang tahun ke-39 PPMKI bisa kita selenggarakan dengan meriah dan sukses.

“Selain merayakan ulang tahun, dalam kesempatan ini, kami juga melakukan penandatanganan kerja sama antara PPMKI dengan komunitas Classic Mercedes Taiwan mengenai pariwisata dengan mobil klasik seperti tur atau pameran, seminar dan berbagai pelatihan. Dengan kerjasama ini di harapkan dapat memperkenalkan Indonesia ke masyarakat Taiwan serta dunia,” ujar Ronny.

Sementara Marsekal Madya (Purn) Suprihadi, Penasehat PPMKI mengungkapkan bahwa usia 39 tahun ini bisa dikatakan masih muda, namun bisa dibilang juga sudah dewasa, jadi sejak didirikan PPMKI ini memiliki dinamika yang sangat tinggi.

“Sudah banyak kegiatan yang telah kami lakukan, namun intinya adalah PPMKI ini ingin melestarikan mobil-mobil kuno dan memotivasi generasi penerus agar mengetahui tentang otomotif, terutama mobil klasik. Disini kita telah banyak merestorasi mobil-mobil yang sudah tidak bisa digunakan menjadi bagus kembali,” kata Suprihadi.

Semoga dengan semakin bertambahnya usia ini, selain terus bertambah anggotanya, apalagi anak-anak muda, kita tidak akan kalah dengan negara-negara lain mengenai kemajuan otomotif dan bisa memberikan manfaat positif kepada negara Indonesia, pungkas Suprihadi.