Lamborghini 350 GT merupakan kendaraan versi produksi pertama yang dibangun oleh produsen mobil high-performance Italia, Lamborghini. Produksi dimulai pada bulan Mei 1964, setelah mendapat antusiasme publik saat melakukan debut perdananya di ajang Geneva Motor Show 1964. Keberhasilan 350 GT ini sekaligus memulai perjalanan panjang Lamborghini sebagai salah satu pesaing terbesar Ferrari.
Setelah pengujian mesin prototipe Lamborghini pada bulan Mei 1963, Giotto Bizzarrini meninggalkan perusahaan, dan bulan berikutnya Ferruccio Lamborghini menugaskan Gian Paolo Dallara –dengan bantuan Paolo Stanzani dan Bob Wallace– untuk mengembangkan versi produksi dari mobil grand tourer ini.
Dallara dan Stanzani kemudian merevisi beberapa spesifikasi Lamborghini 350 GT, dengan menurunkan sedikit spesifikasi mesin dari konsep Bizzarrini dan mendesain ulang sasisnya untuk penggunaan sehari-hari, kemudian menyiapkan 350 GT untuk melakukan debut di Turin Auto Show 1963.
Lamborghini 350 GT akhirnya dibekali mesin V12 aluminium yang dipadukan dengan transmisi ZF manual lima percepatan. 350 GT juga dibekali suspensi independen serta rem cakram vacuum servo-assisted Girling pada keempat rodanya.
350 GT dibangun pada wheelbase 2.550 milimeter, dengan poros trek depan dan belakang sepanjang 1.380 mm. 350 GT memiliki panjang 4.640 milimeter, dengan lebar 1.730 milimeter serta ketinggian 1.220 milimeter. Dengan berat keseluruhan 1.450 kilogram, Lamborghini 350 GT mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 6,8 detik, dan mencapai kecepatan tertinggi 158 mph atau 254 km/jam.
Walau tak sempat tampil di Turin Auto Show 1963, Lamborghini 350 GT akhirnya melakukan debut publik perdananya di Geneva Motor Show 1964, dan mendapat sambutan yang sangat baik dari publik dan kalangan wartawan otomotif di kala itu.
Namun, Lamborghini hanya sempat memproduksi 120 unit 350 GT, sebelum menggantinya dengan Lamborghini 400 GT yang bermesin lebih besar di tahun 1966. Saat masa produksinya, Lamborghini 350 GT dibanderol seharga USD 15.600 (sekira Rp 200 jutaan), dan kini nilainya telah mencapai lebih dari USD 150 ribu atau sekira Rp 2 miliar. **1001 Cars to Dream of Driving Before You Die/MS
KOMENTAR (0)