Baru-baru ini Volvo mempatenkan sistem kemudi berikut instrument cluster yang bisa digeser-geser untuk menghilangkan sistem kemudi kanan (RHD) dan kemudi kiri (LHD). Sejatinya, Volvo sudah mendaftarkan paten tersebut kepada United States Patent and Trademark Office sekitar awal tahun 2019 namun baru dipublikasikan akhir September 2020.
Sepintas, kemudi geser terkesan seperti fiksi ilmiah yang sulit dibayangkan. Namun bagi Volvo, hal itu bisa diwujudkan melalui teknologi otonom. Caranya dengan memanfaatkan komponen by-wire yang meliputi sistem steer-by-wire, brake-by-wire dan throttle-by-wire sehingga tidak ada hubungan fisik antara kontrol dan sistem dalam operasional kendaraan. Dengan demikian pengemudi cukup menggeser kemudi dan instrument cluster ke sisi kanan atau kiri atau bahkan membiarkan mobil bekerja secara otonom. Hebatnya, kemudi bisa diposisikan di tengah-tengah mobil seperti kemudi McLaren F1. Untuk pedal-pedal, Volvo menerapkan sistem berupa pressure-sensitive pad yang mengaktifkan sensor hidraulik atau pneumatik yang terpasang pada bagian bawah dashboard. Sistem tersebut berfungsi secara otomatis sesuai dengan lokasi kemudi yang terpasang.
KOMENTAR (0)