Saat ini nyaris tidak ada mobil yang tidak dilengkapi dengan third brake lamp (lampu rem ketiga) di bagian buritan. Sebut saja city car, hatchback, MPV, sedan, SUV hingga sports car, semuanya punya lampu rem ketiga. Sesuai namanya, lampu rem ketiga umumnya terpasang pada bagian atas pintu bagasi bagian belakang mobil atau menyatu dengan spoiler atap. Pada satu sisi, kehadiran lampu rem ketiga membuat penampilan mobil menjadi lebih stylish sehingga ada yang menganggapnya sebagai aksesoris tambahan.
Sejatinya, lampu rem ketiga memiliki fungsi penting sebagai alat komunikasi dengan pengemudi kendaraan lain untuk membantu respons pengereman agar mencegah tabrakan dari arah belakang. Pada beberapa negara, perangkat lampu rem ketiga menjadi fitur keselamatan yang wajib terpasang di mobil karena terbukti sangat efektif menekan angka kecelakaan akibat tabrakan dari arah belakang.
Posisi lampu rem ketiga yang tinggi berperan memudahkan pengemudi kendaraan berpostur jangkung untuk melihat dari jauh. Dengan demikian, saat kendaraan di depan melakukan pengereman, maka pengemudi kendaraan lain di belakangnya sudah mendapat informasi lebih dulu dan memiliki waktu respons pengereman yang lebih baik sehingga bisa menekan potensi tabrakan dari belakang. Dengan melihat nyala lampu rem ketiga, pengemudi kendaraan di belakang dapat bereaksi lebih cepat dan melakukan tindakan yang diperlukan secara tepat seandainya terjadi pengereman mendadak karena sudah terinformasi lebih dahulu.
F*ckin’ amazing tһings here. Ι am very haрpy to ѕee үour article.
Thanks so muⅽh and i’m taking a lߋok forward tо contact yօu.
Wiⅼl yߋu kindly drop me a mail?
mʏ blog du lich Dai Nam