Kondisi jalan raya yang semakin padat di kota-kota besar Indonesia, menjadi alasan banyak pengguna mobil memodifikasi kenyamanan di dalam kabin. Pilihannya mulai dari perangkat audio sistem premium dan head unit infotainment berlayar lebar.
Kebanyakan dari para pemilik mobil yang perangkat head unit masih single din atau terintegrasi, langsung mencari pusat aksesori audio untuk mengganti dengan perangkat audio 2-din berlayar sentuh berukuran besar. Memang harus rela merogoh kocek lebih dalam, apalagi kurang sempurna bila speaker masih bawaan standar.
Cukup beralasan, berdasarkan data yang dilakukan Uber pada tahun 2017, bahwa di Jakarta setiap pengendara menghabiskan waktu 22 hari dalam setahun. Hal ini berarti setiap harinya sekitar 68 menit di jalan raya dan 21 menit mencari tempat parkir akibat lahan yang terbatas.
Baru-baru ini para konsumen mobil di Indonesia dikejutkan dengan hadirnya Sport Utility Vehicle (SUV) Wuling Almaz. Merupakan produk manufaktur asal Tiongkok yang ternyata berbasis dari platform global Baojun 530. Kemudian dipercaya pula oleh grup General Motors untuk produk Chevrolet Captiva (Brazil), dan MG Hector (India).
Sepertinya Wuling benar-benar mendalam melakukan riset sesuai kebutuhan konsumen akan perlunya fitur kenyamanan saat berada di dalam Almaz. Terlebih dengan disematkannya perangkat head unit smart multimedia di dashboard yang ukurannya mencapai 10,4 inci diletakkan secara vertikal.
Lazimnya Head Unit yang baik, terdapat fitur standar seperti radio kemudian dapat terkoneksi dengan bluetooth atau AUX sehingga bisa secara mudah melakukan mirroring melalui ponsel untuk mengaktifkan berbagai fitur aplikasi di layar 10,4 inci, seperti youtube, media sosial, aplikasi pesan singkat maupun google maps.
Pengendara atau penumpang di belakang bisa dengan mudah menikmati berbagai hiburan langsung dari ponsel yang terimaji di layar 10,4 inci milik Almaz.
Tak ketinggalan Wuling menyertakan kamera 3600, masih terbilang fitur yang jarang ditemukan pada kendaraan massal di Indonesia. Kondisi lalu lintas cenderung padat dan terkadang memaksakan bumper-to-bumper sangat terbantukan dengan fitur tersebut. Empat tersebar di grille, pintu samping kiri dan kanan serta pintu bagasi belakang.
Adanya kamera tersebut, manuver pengendara di tempat sempit seperti lahan parkir akan jadi mudah. Karena melalui layar Almaz berukuran 10,4 inci tersebut bisa langsung menampilkan kondisi yang tak terlihat oleh pengendara.
Melalui layar 10,4 inci tersebut, bisa juga untuk menyesuaikan langsung semburan AC ke pengendara dan penumpang depan. Sebab Anda tak akan menemui tombol pemutar atau geser konvesional untuk menyalakan AC.
Kemudian penyetelan fungsi mobil juga dapat dilakukan di layar 10,4 inci. Yakni untuk akses buka tutup pintu, lamanya lampu kabin menyala ketika pengendara atau penumpang masuk ke dalam mobil.
Dihadirkannya Head Unit berukuran 10,4 inci pada Almaz ini, pastinya memberikan nilai lebih untuk produk Wuling berbanding dengan kompetitor nantinya. [Kusnadi]
KOMENTAR (0)