Proses pengerjaan tiga Iconic Bike untuk ajang Suryanation Motorland 2017 yang dilakukan oleh para pemenang regional Suryanation Motorland 2016 saat ini tengah berlangsung.
Kolaborasi yang melibatkan Achmad Setya Dharma (Pemenang Suryanation Motorland Medan), Dian Tito (Pemenang Suryanation Motorland Palembang), Onny Widiyayana (Pemenang Suryanation Motorland dari Semarang), Hendra Ardiansyah (Pemenang Suryanation Motorland dari Makassar) dan M Yusuf Adib Mustofa (Pemenang The Greatest Bike Suryanation Motorland 2016) akan dimentori langsung oleh tiga juri Suryanation Motorland 2017, yaitu Bimo Hendrawan, Tommy Dwi Djatmiko, dan Lulut Wahyudi.
Ari Kusumo Wibowo, Brand Manager Surya PT Gudang Garam Tbk mengatakan, proses pengerjaan Iconic Bike tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena pada tahun ini, Iconic Bike Suryanation Motorland 2017 akan dibuat oleh para builder pemenang region tahun lalu. “Mereka akan berkolaborasi dan akan mendapatkan arahan langsung dari para juri yang sudah berpengalaman di dunia kustom,” kata Ari dalam keterangan resminya yang diterima Otoblitzclassic, Minggu (9/4).
Ditambahkan oleh Ari bahwa tema ‘Collaboration Brings Perfection‘ yang dipilih untuk tahun ini sangat sesuai, karena di dunia kustom sebuah kolaborasi dapat menghasilkan kesempurnaan dalam berkarya. Selain konsep baru yang disuguhkan dalam membuat Iconic Bike, di Festival Event nantinya juga akan ada sebuah konten baru yaitu, turing Suryanation Motorland. “Turing ini akan dilakukan pada H-3 menuju acara Festival Event di setiap kota, dimana peserta Turing Suryanation Ride ini terdiri dari 10 orang dan akan melibatkan juga publik figur yang juga merupakan bikers, builder nasional, dan juga bikers dari komunitas motor lokal yang ada di kota itu,” tambah Ari.
Turing ini akan mendatangi komunitas motor dan juga builder lokal sebelum sampai di lokasi acara Festival Event. “Kami akan menyiapkan 2 unit motor untuk 2 pemenang terpilih di setiap kota yang sudah mengikuti kuis di aplikasi Instagram resmi Suryanation Motorland: @suryanation_motorland. Kami berharap konsep-konsep baru yang kami hadirkan di tahun ini akan memberikan suguhan menarik para pecinta custom culture di Indonesia,” pungkas Ari.
Sementara Kaichiro Kurosu, builder yang motor kustom garapannya sukses meraih gelar tertinggi sebagai Best Of Show pada ajang Yokohama Hot Rod Custom Show sebanyak tiga kali berturut-turut mengungkapkan, sebuah kehormatan bagi dirinya sebagai seorang builder untuk bisa terlibat di project ini bersama dengan M Yusuf Adib Mustofa, serta Lulut Wahyudi.
“Saya sudah tidak sabar untuk melihat hasil dari kolaborasi ini,” ujar Kurosu. “Saya tidak menemui kesulitan dalam kolaborasi dengan mereka, karena sudah pernah bertemu dengan kedua builder Indonesia pada saat melakukan kunjungan ke Jepang pada akhir tahun lalu.”
Iconic Bike ini sendiri akan dibagi menjadi tiga kelompok, dimana Iconic Bike A, menggunakan basis motor Moto Guzzi V7 II Stone akan dirancang oleh Achmad Setya Dharma dan Dian Tito dengan mentor Bimo Hendrawan (Bimo Custombikes Jakarta). Sementara Iconic Bike B masih mengandalkan basis motor yang sama akan dibuat bersama oleh Onny Widiyayana dan Hendra Ardiansyah yang akan dimentori oleh Tommy Dwi Djatmiko (Mastom Custom Jakarta).
Sementara pemenang The Greatest Bike Suryanation Motorland 2016, yaitu M Yusuf Adib Mustofa akan membangun sebuah motor Harley Davidson American V Twin Engine dan berkolaborasi dengan Kaichiro Kurosu dari workshop Cherry’s Company yang akan dimentori oleh Lulut Wahyudi (Retro Classic Cycles Yogyakarta). **MS/ Foto-foto: Dok.
KOMENTAR (0)