Chevrolet Camaro ZL1 2017: “Brute Squad Goals”

Bugatti Veyron cukup terkenal dengan 10 radiator pelepas panas yang melengkapinya. Proyeksi ego Ferdinand Piech bertenaga 1.001 hp itu menghasilkan cukup banyak panas, sehingga diperlukan 10 pendingin agar tidak mendidih. Tapi, Chevrolet Camaro ZL1 2017 650 hp memiliki 11 pendingin! 

Begitulah gambaran ekstrem dari Camaro terbaru, kemungkinan terhebat, dan tidak perlu dipertanyakan lagi paling perkasa yang pernah dijual “Si Dasi Kupu-Kupu” ke publik. Tidak seperti kompetisi sebelumnya (awas, Hellcat!), ZL1 tidak semata-mata ekstrem karena sekadar ingin menjadi ekstrem. Tim Camaro memberikan semua penambah performa untuk sebuah alasan. Tiga alasan sebenarnya; bos Camaro, Al Oppenheiser, menginginkan ZL1 menjadi ponycar terbaik di lintasan dragrace, di jalanan berkelok-kelok, dan di sirkuit. 

Chevy memasarkan ketiga tujuan tersebut, yang dalam istilah di masa kami disebut #ZL1triplethreat. Tidak ada tugas yang ringan di sini. Namun, untungnya bagi Oppenheiser, dia memiliki platfrom yang tepat, tim insinyur yang tepat, dan kotak suku cadang yang tepat untuk meraih kejayaan. 

Contohnya, meskipun tenaganya hanya naik 70 hp dibandingkan generasi terakhir ZL1, beratnya turun 77 kg, sebagian besar disebabkan oleh penggunaan platfrom Alpha yang juga digunakan keluarga Caddy ATS dan CTS. Fender depan ZL1 lebih kekar dibandingkan Camaro manapun agar dapat memuat ban Goodyear Eagle F1 Supercar selebar 285 mm yang juga digunakan SS 1 LE.

Tentu, peranan miniatur bom atom di balik kap mesinnya tidak bisa disepelekan. Mesin yang disebut LT4 ini sama dengan milik Corvette Z06, yang bertenaga 650 hp dan torsi 881 Nm dan sistem pelumasan dry sump.Versi yang lebih rendah dengan pelumasan wet sump digunakan Cadillac CTS-V bertenaga? 640 hp dan torsi 854 Nm. Ketiga versi menggunakan mesin V8 6,2 liter injeksi langsung dengan supercharger yang dilengkapi intercooler 1,7 liter di atas. 

Inilah bagian di mana Chevrolet tidak ingin mengatakan kepada saya: Pada Z06, LT4 bermasalah dalam pendinginan. Jantung Corvette yang kuat menyerap panas atau kepanasan. Ingat 11 unit pembuang panas ? Camaro ZL1 tidak akan panas berlebihan. Bahkan setelah menggunakan enam set ban belakang dalam empat hari – bukan bercanda – V8 yang bergemuruh tidak pernah mendidih. 

Dua dari 11 pelepas panas ini sesungguhnya adalah intercooler yang mengangkangi supercharger. Pendingin ini didesain ulang dan diposisikan kembali untuk tugas ZL1. Ini juga catatan penting bahwa versi ZL1 dari LT4 menghasilkan tenaga dan torsi yang cukup besar seperti Z06. Di masa lalu, ‘Vette biasanya harus (secara resmi, setidaknya) menghasilkan tenaga paling besar. Saat ini, Camaro bebas mau menjadi sekuat apapun yang bisa. 

Hal lainnya yang juga sangat menarik adalah debut transmisi otomatis 10 percepatan GM. Dikembangkan bersama dengan Ford, versi Chevy untuk Camaro yang penuh semangat ini mendapatkan rasio gear, sistem katup, dan perangkat lunak kontrol yang unik. Gear pertama hingga keenam rasionya sangat rapat, ketujuh langsung, dan delapan hingga sepuluh? untuk melesat di tol.

Jika Anda memilih ZL1 versi manual enam percepatan, pemerintah federal akan mengganjar Anda dengan pajak boros bahan bakar senilai US$ 1.300. Juri EPA masih menghitung konsumsi bahan bakarnya, tetapi masih ada kesempatan karena tambahan tiga gear overdrive, ZL1 10 percepatan mungkin hanya dikenai pajak US$ 1.000 – atau tidak sama sekali. Itu artinya transmisi 10 percepatan ini yang senilai US$ 1.595 menjadi setara US$ 295 per unit. Karena itu?, saya masih bertaruh untuk pajak US$ 1.000. 

Ketika ZL1 lama bertenaga 580 hp memulai debutnya di tahun 2012, mobil itu dalam waktu singkat dikalahkan oleh Shelby GT500 2013 bertenaga 662 hp di lintasan lurus. Shelby itu dan rasio gear-nya yang panjang menyentuh 100 km/jam dalam 3,5 detik (pada gear pertama) dan melesat ke 402 meter dalam 12,2 detik pada 187 km/jam. Anda beruntung, kami memiliki tim tes, dan kami bisa memverifikasi klaim 100 km/jam dalam 3,5 detik. Bagaimanapun?, dalam 402 meter, hasil terbaik yang bisa dicatatkan oleh  editor tes jalan raya Chris Walton adalah 11,5 detik pada 201 km/jam. 

Mengapa ada perbedaan? Ini karena pengaruh bensin premium oktan 91 Kalifornia versus bensin bagus beroktan 93 di Michigan. Ya, Virginia, Camaro 650 hp memerlukan premium. Tetap saja, 11,5 detik untuk 402 meter lebih cepat dibandingkan Shelby dan Dodge Challenger Hellcat yang menjadi musuhnya, yang membutuhkan waktu 11,7 detik pada? 202 km/jam. Waktu 11,5 detik untuk 402 meter juga mengalahkan banyak supercar. 

ZL1 tidak hanya cepat di jalur lurus. Chevy yang dahsyat ini juga sangat baik dalam pengendalian figur delapan di sirkuit, di mana catatan waktu 23,1 detiknya masuk dalam kelas elit. Sebagai referensi, 1LE Camaro, BMW M4 GTS, dan Shelby GT350 R semuanya mencatatkan waktu 23,3 detik. Angka 23,1 detik mendekatkan Camaro dengan berat nyaris 2 ton ini pada Porsche 911 Carrera S 2017 seberat 1.520 kg dengan kemudi semua roda. Berbicara mengenai Porsche, figur delapan tercepat yang pernah kami catat adalah 918 Spyder yaitu dalam 22,2 detik.

Jadi, Camaro ini kurang dari satu detik di belakang mobil terbaik di sini. GT500 memerlukan waktu 24,2 detik, sementara Hellcat dua pintu dalam 24,7 detik. ZL1 hanya membutuhkan jarak 29,2 meter untuk berhenti dari 100 km/jam. Apapun yang berhenti kurang dari 30,5 meter selayaknya digolongkan sangat baik. 

Sejak saya mengendarainya di bulan Juli, saya telah mendeskripsikan Camaro SS 1LE sebagai salah satu mobil dengan pengendalian terbaik di pasaran – kami memberikannya peringkat keempat pada “Best Driver’s Car” tahun lalu. Ada godaan yang kuat untuk memikirkan ZL1 sebagai 1LE dengan ekstra 195 hp. Bagaimanapun, semua perlengkapan pendingin dan tambahan beban nyaris 90 kg dari mesinnya meluruhkan keagungan dan karakter mengalir 1LE dari ZL1. Sebagai hasilnya, ZL1 tidak menari seperti balerina. Alih-alih demikian, ZL1 menghantam seperti petinju kelas berat yang memegang tapal kuda. 

Akankah Shelby GT500 atau Hellcat mampu meladeninya? Tidak mungkin. ZL1 di atas mereka. Ban Goodyear-nya luar biasa dan tim Camaro melakukan pekerjaan yang menakjubkan dengan bagian buritan ZL1 yang mampu menurunkan roll center dan membuat electronic limited slip differential keluarga Camaro bekerja lebih baik di sini dibandingkan aplikasi pada mobil manapun. Si seksi ini adalah mesin drifting. Juga, roda belakangnya tidak masalah menangani semua tenaga LT4. Saya mencoba beberapa mode Performance Traction (Wet, Sport 1, Sport 2, Race), tetapi saya dengan cepat menyadari ZL1 begitu mampu – di mana mematikan semua bantuan komputer adalah cara optimal untuk beraksi. 

Jangan cuma mengutip dari saya. “Pada mode berkendara agresif, contohnya Sport dan Track, throttle-nya membuka lebih lambat untuk mendapatkan lebih banyak kendali,” terang pembalap profesional langganan kami, Randy Pobst. “Itu diperlukan ketika ban mendekati batas kemampuan menikung.”

Kami sering didampingi insinyur dari pabrikan yang mengamati kami menguji mobil mereka. Kadang kalau mereka mendengarkan pendapat kami, khususnya Randy. “Para insinyur Chevy mencatat saran saya,” katanya. “Dan saya piker, ini fantastis. Saya punya keyakinan yang sudah lama bahwa bukaan throttle yang lebih agresif pada mode sport adalah ide yang buruk karena itu membuat pengemudi kurang halus. Saya tersanjung.” 

Pada sirkuit besar di Willow Springs? Raceway, Pobst melakukan putaran dengan  SS 1LE, ZL1 dengan transmisi manual enam percepatan, dan ZL1 dengan transmisi? otomatis 10 percepatan.  1LE berlari dalam waktu 1:28,29. Itu putaran yang hebat, khususnya ketika Anda menyadari itu 0,1 detik di depan Z/28 generasi sebelumnya. Berikutnya adalah ZL1 dengan transmisi manual yang mencatatkan waktu 1:26,16, mengungguli Corvette Grand Sport 2017 (1:26,28), Mercedes-AMG GT S 2016 (1:27,04), Porsche Turbo S 2015 (1:27,17), dan purwarupa McLaren 570S 2017 (1:27,21). Mengagumkan bukan? 

Berikutnya lagi adalah ZL1 dengan transmisi otomatis. Randy hanya mencatatkan waktu 1:26,48. Itu mengalahkan semua mobil sport Eropa tetapi lebih lambat dari ZL1 manual. Jujur saja, Randy merasakan tekanan udara ban diseting kurang tepat dan itu menyebabkan ban depan kirinya terlalu panas di Tikungan 8 sehingga menyebabkan understeer di Tikungan 9. Ini seharusnya bisa lebih cepat. 

Randy bekerja bersama beberapa insinyur Chevy dan menyesuaikan tekanan ban dan kembali melakukan putaran. Hasilnya? Catatan waktu tidak resmi 1:25,87, terekam di Performance Data Recorder opsional ZL1. McLaren 650S Spider dalam 1:25,88. 

McLaren seperempat juta dolar mendapatkan pukulan dari  Camaro. Tim tes kami tidak melakukan kalkulasi, jadi kami memberikan tanda bintang untuk waktu yang dicatatkan Randy. Anda tidak seharusnya menyebutkan mobil sport andalan Chevy lainnya. Namun catatan waktu tidak resmi ZL1 Itu masuk dalam delapan catatan waktu terbaik yang pernah kami lihat di Big Willow dan kurang dari sedetik dibelakang catatan waktu terbaik Z06 (1:25,00). Mengagumkan! Lebih penting lagi, mesin buas yang mengagumkan.