Bentley Corniche Tahun 1939, Restorasi Mulliner

Bentley Corniche Tahun 1939, Restorasi Mulliner

Rumah desain Mulliner mendapat tantangan yang luar biasa sulit untuk membangkitkan kembali Bentley Corniche lansiran tahun 1939. Kabarnya harus siap tahun ini sebagai perayaan 100 tahun Bentley.

Pada tahun 1939 pasca beresnya Corniche langsung dites di sirkuit Brooklands dan dapat melesat hingga 160 km/jam, penyempurnaan luar biasa dari standar MkV. Rancang bangun streamline baru mulai di jaman itu utamanya tarikan garis yang halus.

Bentley Corniche Tahun 1939, Restorasi Mulliner

Bentuk radiator yang menjulang yang berdampak pada kecepatan tinggi dan halusnya bagian moncong mampu menggambarkannya.

Setelah dari Brooklands, Corniche menuju Perancis untuk lakukan pengetesan jalan raya, tapi bulan Juli 1939 tertabrak bus dan kembali ke Vanvooren untuk perbaikan bodi. Ketika sudah rapi pada 8 Agustus kembali diuji pengendara Bentley menuju diler Bentley di Chateauroux di mana pengetesan berlangsung. Sayangnya dekat markas kehilangan kendali depan membuat test driver Bentley melintir dan menabrak pohon. Mobil terguling ke samping dan membuat kerusakan parah.

Bentley Corniche Tahun 1939, Restorasi Mulliner

Padahal sedianya Corniche akan dipajang di Earls Court dan Paris Motor Show tahun itu juga, sehingga tak bisa menyia-nyiakan waktu. Bodi dipisahkan dari sasis dan sasis dikembalikan ke Crewe, sedangkan bodi diperbaiki di bengkel lokal Perancis.

Ketika bodi sudah kembali rapi di Perancis dan mulai pengiriman ke Dieppe untuk dikapalkan ke markas. Sayangnya ada kesalahan administrasi di galangan sehingga keberangkatan ditunda. Ketika bodi Corniche disimpan untuk menunggu pengapalan, Dieppe diserang bom saat Perang Dunia II.

Kembali membahas ke tangan Mulliner. Hasilnya, luar biasa. Hanya berbekal gambar dan pengetahuan dan pengalaman para tangan terampil di Mulliner mampu mengembalikan lagi mobil yang saat itu diklaim paling revolusioner dalam hal teknologi mesin dan kemewahan desain.

Bentley Corniche Tahun 1939, Restorasi Mulliner

Corniche ini dibuat langsung di markas Bentley yakni di Crewe, pastinya pekerjaan Mulliner kian ringan terbantukan oleh para ahli Bentley untuk menghadirkannya identik seperti aslinya.

“Kerjasama tim yang sangat menguras tenaga,” ujar Stefan Sielaff, Design Director at Bentley and Director of Mulliner. “Kita punya seniman yang berpengalaman bersama Mulliner dan juga kalangan di Bentley Motors serta hasil mobil ini menjadi kebanggaan tersendiri.”

Bentley Corniche Tahun 1939, Restorasi Mulliner

Oh iya, Salon Prive bulan September mendatang di Blenheim Palace akan tampil perdana bagi para pengagumnya. Bersanding dengan jajaran Bentley lainnya termasuk WO Bentley 8 Litre dan Birkin Team Blower.

Bila melirik sejarahnya, banyak komponen dibuat agar Corniche tetap terjaga hingga tahun 1970’an sebelum dijual kepada spesialis dan penggemar.

Bentley Corniche Tahun 1939, Restorasi Mulliner

Kemudian pada tahun 2001 sejarawan otomotif dan petinggi Bentley Ken Lea memutuskan untuk menggunakan komponen asli untuk membangun ulang Corniche.

Adapun project yang berbasis di Derby tersebut merupakan banyak sukarelawan yang menggabungkan berbagai komponen untuk membuat dari awal sasis. Sayangnya pada tahun 2008 project tersebut kehabisan uang. Bentley Motors akhirnya memberikan sumbangan dan mulai dari awal fram yang sudah berdebu dan rancang bangun bodi alumunium racikan coachbuilder Ashley & James di Lymington, Hampshire.

Bentley Corniche Tahun 1939, Restorasi Mulliner

Diyakini bodinya dibuat dari gambar asal yang diperoleh dari keluarga desainer, George Paulin. Project terus berlanjut meski perlahan dan akhirnya dibawa langsung ke Mulliner di Bentley Motors sesuai permintaan Chairman and CEO Adrian Hallmark.

Project Corniche ini melibatkan tim yang terdiri dari empat kepala yakni Ken Lea, Robin Peen Head of Heritage, Ian Broomhall selaku Mulliner Operations Manager dan Glyn Davies selaku Mulliner Special Projects Leader.

Bentley Corniche Tahun 1939, Restorasi Mulliner

Ketika semua bodi buatan Mulliner telah menyatu, di mana panel-panel dibentuk oleh tangan, dibantu dengan detail sempurna. Sementara laboratorium pengecatan menghabiskan berjam-jam menghasilkan warna sesuai Imperial Maroon dan bagian sisi Heather Grey dengan deskripsi yang sedikit tersedia.

Head of Interior Design Darren Day dan timnya memproduksi CAD untuk jok dan trim pintu sesuai dengan pencarian sejarah. Tim trim Mulliner bekerja dari desain yang dikreasikan pada jamannya yakni bergaya tipikal Vanvooren, menggunakan kulit Connolly Vaumol, kain West of England dan karpet yang nyaman.

Bentley Corniche Tahun 1939, Restorasi Mulliner

Bentley Corniche Tahun 1939, Restorasi Mulliner

 

KOMENTAR (0)