Ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2017 banyak menghadirkan pebalap-pebalap baru hampir di seluruh kelas yang dipertandingkan. Salah satunya di kelas ITCC dan Honda Jazz One Make Race, dengan kehadiran Bernard Yuwono dari HTJRT Whoosah Tuning.
Bernard mengatakan, keikutsertaannya di ajang balap turing ISSOM 2017 ini ingin mencari tantangan baru, karena selama ini dirinya lebih banyak berkecimpung di slalom.
“Sebuah pengalaman yang luar biasa, apalagi ini merupakan keikutsertaan saya pertama di balap turing. Biasa slalom dengan kecepatan rendah, lha ini high speed terus, masuk tikungan dan start juga di lepas bersamaan. Benar-benar berbeda,” kata Bernard saat ditemui Otoblitz.net di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/9).
Ditambahkan oleh Bernard bahwa di balap turing ini dirinya banyak mendapatkan pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga. Karena disini, selain mobil harus mumpuni, fisik juga mesti kuat, dan skill pebalap juga sangat berpengaruh. “Banyak kesulitan, karena ini benar-benar hal baru bagi saya. Tapi saya tidak akan menyerah begitu saja. Akan terus belajar dan berlatih dengan keras,” tambah Bernard.
Mengendarai Honda Jazz, pebalap yang lahir 24 Agustus 1991 ini mengaku butuh lebih banyak jam terbang. “Baru dua kali latihan, saya harus banyak belajar. Karena di balap turing ini harus tahu breaking point-nya, cara masuk tikungan an kita pun harus paham racing line-nya,” ungkap Bernard.
Meski tak menargetkan apa-apa, Bernard mengaku tetap akan terus tampil ‘all out’ di sisa seri ISSOM 2017 ini. “Tahun ini saya tidak punya target apa-apa. Asal bisa finish saya sudah senang. Tetapi, tahun depan saya harus bisa ikut seluruh seri dan mendapatkan hasil yang terbaik,” tekad Bernard. **MS/ Foto-foto: Agus Budi
KOMENTAR (0)