Akhir Cerita Lancia di Ajang Rally

Selain Stratos dan Delta HF Integrale, sesungguhnya masih ada 037 yang tak kalah hebat dan sempat melambungkan nama Lancia di zamannya.

Akhir Cerita Lancia di Ajang Rally

Kematian Lancia adalah tragedi bagi banyak orang. Tentu ada banyak alasan mengapa hal itu terasa menyedihkan. Mereka, setidaknya, merupakan heritage dari ajang reli liar.

Akhir Cerita Lancia di Ajang Rally

Dan, di antara tipe-tipe yang dianggap terbaik dan cukup dikenal – seperti Stratos atau Delta HF Integrale – sebetulnya masih ada satu model lagi yang tak kalah hebat: 037, yang justru sempat melambungkan nama Lancia di zamannya.

Akhir Cerita Lancia di Ajang Rally

Sebelum akhirnya sekarat, debut 037 berawal dari rear-driver ketika all-wheel-drive masih mendominasi. Meski dianggap tak terlalu menguntungkan, 037 sempat pula mengikuti kejuaraan WRC tahun 1983, dan berhasil masuk finish nomor dua setelah Audi pada 1984 dan Peugeot di tahun 1986. Belakangan, 037 malah menjadi mobil rear-drive terakhir dalam merebut gelar WRC.

Akhir Cerita Lancia di Ajang Rally

Sesuai peraturan Grup B, Lancia hanya memproduksi dalam jumlah terbatas untuk homologation specials. Versi jalanannya, 037 Stradale, sport 2.0-liter, dengan mesin supercharged Abarth – disetel untuk mobil reli, tentu saja – serta knalpot fortier, hingga mampu menghasilkan 240 tenaga kuda.

Akhir Cerita Lancia di Ajang Rally

Kisah selanjutnya yang benar-benar menakjubkan, bisa disaksikan dalam video besutan Petrolicious berikut.

TAGS

KOMENTAR (0)