Dalam rangka mempromosikan model Continental GT Speed terbaru, Bentley menyatukan mobil ‘generasi termuda’ ini dengan R-Type Continental 1952, yang merupakan mobil Bentley pertama yang memakai moniker ‘Continental’.
Digadang sebagai “mobil Grand Tourer pertama di dunia”, R-Type Continental menampilkan bodywork aluminium dan mesin inline enam silinder berkapasitas 4.5-liter (4.566 cc), yang mampu menghasilkan tenaga 153 hp (114 kW).
Walaupun spesifikasinya ini tak tergolong ‘wah’ dengan standar yang ada di masa sekarang, namun untuk era 1950-an R-Type Continental mampu menjadi mobil empat penumpang yang tercepat di dunia, dengan kecepatan tertinggi 120 mph atau 193 km/jam.
Setelah peluncurannya, Bentley R-Type Continental terbukti meraih antusiasme kalangan otomotif, dan produsen mobil asal Inggris inipun akhirnya memproduksi model ini sebanyak 208 unit, dengan coachbuilt kebanyakan dikerjakan oleh Mulliner.
Yang lebih mengejutkan, meskipun R-Type Continental dibanderol cukup mahal senilai GBP 6,928 (sekira Rp 141 jutaan) –yang kala itu sebanding dengan lima belas kali gaji tahunan rata-rata di Inggris, mobil ini laku terjual seluruhnya dalam waktu yang cukup singkat.
Bentley R-Type Continental kini telah berusia lebih dari enam puluh tahun, namun masih memegang tempat istimewa di perusahaan. Bentley menjelaskan bahwa tiga isyarat desain dari R-Type Continental: “garis yang kuat, bagian belakang yang kokoh dan menukik, serta garis atap yang melandai”, akan tetap menjadi bagian fundamental dari DNA perusahaan. **MS
<iframe width=”640″ height=”360″ src=”https://www.youtube.com/embed/wnJiliFl3Ec” frameborder=”0″ allowfullscreen></iframe>
KOMENTAR (0)