“Bonafide Legends”: Chevelle (1969) versus GNX (1987)

Keduanya adalah bonafide legends, juga muscle car royalty – dan rasanya kita tidak akan pernah bosan mendengar cerita tentang mereka.

 “Bonafide Legends”: Chevelle (1969) versus GNX (1987)

Di satu sisi ada Chevrolet Chevelle COPO (1969), yang dianggap sebagai absolute sleeper. Selain memakai roda SS, coupe klasik ini terlihat praktis dengan bone stock, setidaknya sampai mesin fires up.

“Bonafide Legends”: Chevelle (1969) versus GNX (1987)

Di bawah hood, tersimpan 427-cubic-inch (7,0-liter) V8, yang diklaim mampu menyemburkan 425 tenaga kuda dan torsi 460 pound-feet.

“Bonafide Legends”: Chevelle (1969) versus GNX (1987)

Chevy cuma membuat sekitar 323 unit Chevelle COPO, dan seluruhnya dijual sepanjang tahun 1969.

“Bonafide Legends”: Chevelle (1969) versus GNX (1987)

Kemudian, di sisi lainnya, sebagai penantang Chevelle, merupakan jenis yang sama-sama langka dan sama-sama keren: Buick Grand National GNX (1987).

“Bonafide Legends”: Chevelle (1969) versus GNX (1987)

Terlihat masih seperti ketika baru keluar dari pabrik, dengan mesin tradisional berotot V8 yang mendukung turbo V6 3.8-liter, GNX diklaim memiliki 276 tenaga kuda dengan torsi 360 lb-ft – yang sempat diremehkan.

“Bonafide Legends”: Chevelle (1969) versus GNX (1987)

Hanya dibangun 547 contoh, versi GNX sudah pasti menjadi collector item yang paling sering diimpikan para kolektor.

“Bonafide Legends”: Chevelle (1969) versus GNX (1987)

Tak pelak, baik Chevelle maupun GNX sama-sama bersertifikat klasik, namun keduanya memiliki performa kinerja sangat berbeda.

“Bonafide Legends”: Chevelle (1969) versus GNX (1987)

Lantas, jika kemudian mereka disandingkan di jalan, apa yang akan Anda bayangkan?

Generation Gap mencoba menguji mereka. Dan, hasil akhir menjadi tidak penting, karena keduanya sesungguhnya sama-sama pemenang. 

TAGS

KOMENTAR (0)