Citroen Berbahan Bakar Batubara

Ketika bensin menjadi langka di masa Perang Dunia II, Fap ELGATO Tarbes mengubah sistem bahan bakar pada sekitar 2.000 unit Citroen Traction Avant dengan batubara. Sayang, hanya beberapa yang selamat.

Citroen Berbahan Bakar Batubara

Selama masa pendudukan Jerman di Perancis dalam Perang Dunia II, bensin menjadi langka, mahal, bahkan seringkali tidak tersedia. Beberapa perusahaan otomotif kemudian menawarkan sistem baru dengan mengubah bahan bakar padat (kayu, batubara, arang) menjadi gas.

Citroen Berbahan Bakar Batubara

Salah satunya adalah Citroen Traction Avant, yang telah diubah oleh Fap ELGATO Tarbes.

Citroen Berbahan Bakar Batubara

Adaptasi pertama kemudian dilakukan dengan menggunakan batubara. Stock karburator serta intake manifold dihapus, dan sistem pencampuran dipasang.

Citroen Berbahan Bakar Batubara

Silinder berwadah besar ditaro di bawah fender kanan depan dan diisi dengan batubara, lalu dinyalakan. Setelah 10 menit, aliran gas metana masuk ke dalam wadah sebelah kiri untuk dibersihkan. Gas tadi kemudian bekerja melalui filter ke dalam sistem pencampuran.

Citroen Berbahan Bakar Batubara

Sistem batubara ini akhirnya mengurangi tenaga kuda hingga 20%, sekaligus mengurangi kecepatan tertinggi sekitar 55 mph (tergantung pada seberapa baik kondisi pembakaran batubara).

Citroen Berbahan Bakar Batubara

Dengan rentang sebelumnya mencapai sekitar 40 mil, maka perlu untuk menambahkan lebih banyak batubara.

Citroen Berbahan Bakar Batubara

Sejauh itu telah 2.000 mobil dikonversi, namun hanya beberapa yang selamat.

TAGS

KOMENTAR (0)