Keluarga Caccavo, Keluarga BMW

minOblitznet | 06-Jan-2015

Keluarga Caccavo pasti tidak seperti Anda. Mereka, tampaknya, rukun, kompak dan, yang paling keren: Sama-sama BMW-mania.

Ceritanya, dua puluh tahun silam, Dean dan DonnaRae Caccavo membuat perjanjian: Mereka tidak akan pernah menghabiskan lebih dari US$ 10.000 untuk membeli sebuah mobil.

Selama dua dekade dan diantara berbagai gejolak inflasi, mereka kekeuh menyimpan kesepakatan itu, sampai sekarang. Apakah kemudian mereka sama sekali tak memiliki mobil satu pun?

Justru tidak; dan di sini menariknya.

Ketika perjanjian “US$ 10.000 Rule” itu dibuat, Dean sesungguhnya sedang berburu BMW E28 M5. Dan, dia menemukan sebuah model 1988. Harganya? Di bawah US$ 9.500.

Dean mengaku sangat menikmati platform E28, dan terus mengemudikannya sampai hari ini, dengan lebih dari 200.000 mil perjalanan.

Kadung kepincut pada BMW, Dean kemudian membeli sebuah 535is (1987) untuk DonnaRae. Harganya? So pasti tak sampai US$ 10.000.

Cerita berlanjut.

Ketika Austin, anak mereka, mencapai usia mengemudi, Dean dan DonnaRae mewariskan “US$ 10.000 Rule” itu padanya. Mereka bilang, jika Austin ingin memiliki mobil, maka dia harus bekerja, punya uang, dan membeli dengan duitnya sendiri.

Austin tidak mengeluh terhadap peraturan itu, tapi dia punya satu permintaan: Dia ingin membeli 535is milik ibunya.

Singkat cerita, dengan kerja serabutan paruh waktu, Austin berhasil mengumpulkan tabungan dan membayar 535is DonnaRae, kontan. Tentu saja setelah itu Austin mengikuti jiwa mudanya: Membawa mobilnya ke mekanik handal, dan merombak beberapa bagiannya, termasuk mengganti roda BBS.

Tinggal DonnaRae “meratapi” 535is yang hilang. Namun, Dean, dibantu Austin, tak berpangku tangan. Mereka melacak ke berbagai tempat dan rajin melihat iklan mobil di koran. Sampai, akhirnya, mereka menemukan sebuah 528e untuk DonnaRae dengan harga, lagi-lagi, di bawah US$ 10.000.