Klasik dan Langka: Iso Rivolta Lele 1969

Klasik dan Langka: Iso Rivolta Lele 1969  Nama ‘lele’ mungkin cukup akrab di telinga orang Indonesia. Ya, lele adalah sejenis ikan air tawar yang banyak terdapat di berbagai penjuru Tanah Air, dan sering jadi bahan utama salah satu jenis makanan lokal. Namun, tahukah Anda jika ‘lele’ ternyata juga pernah menjadi nama mobil klasik?

Ya, Iso Rivolta Lele (atau sering disingkat Iso Lele) adalah mobil sport dua pintu yang diproduksi oleh produsen mobil Italia Iso Rivolta, antara tahun 1969 dan 1974. Iso Lele, dengan kapasitas 2 +2 penumpang, diproduksi untuk mengisi kesenjangan antara Iso Grifo dan Fidia dan berbagi powertrain yang sama, yaitu mesin V8 dan gearbox otomatis dari GM (untuk versi non-manual).

Klasik dan Langka: Iso Rivolta Lele 1969

Styling Iso Lele digarap Marcello Gandini dari rumah desain Bertone. Mobil klasik langka berpenggerak roda belakang ini diberi label Iso Rivolta Lele, diambil dari nama Lele Rivolta, istri dari Piero Rivolta (anak pendiri perusahaan Iso Renzo).

Iso Lele mengusung mesin Chevrolet V8 berkapasitas 5.358 cc (327,0 kubik inci), yang mampu menghasilkan daya 300 hp (220 kW) untuk versi otomatis, dan 350 hp (260 kW) dengan transmisi manual.

Pada tahun 1970, kapasitas mesin Iso Lele ditingkatkan menjadi 5.736 cc (350.0 kubik inci), namun dengan daya maksimum yang sama (300 atau 350 hp). Kemudian, di tahun 1972, mesin Chevrolet yang selama ini digunakan, diganti dengan mesin Ford Cleveland V8. Transmisi otomatis juga memakai komponen dari Ford, sementara untuk transmisi manual (5-speed) tetap tidak berubah.

Klasik dan Langka: Iso Rivolta Lele 1969

Pada tahun 1973, versi standar (yang sekarang dikenal sebagai Lele IR6) di-upgrade melalui versi Lele IR6 Sports, dengan mesin yang mampu memacu daya hingga 360 hp (270 kW) dengan transmisi manual ZF 5-speed.

Sayangnya, dengan hanya 285 unit yang meluncur dari line produksi, produksi Iso Rivolta Lele kemudian dihentikan pada bulan Desember 1974, seiring dengan penutupan perusahaan Iso. **MS

TAGS

KOMENTAR (0)