Lorraine-Dietrich, Sang Pemenang LeMans yang ‘Terlupakan’

Lorraine-Dietrich, Sang Pemenang LeMans yang 'Terlupakan'

Lorraine-Dietrich, mungkin kedengarannya seperti sebuah nama untuk seorang aktris atau penyanyi dari Jerman, atau mungkin seorang pemain film.

Namun, ternyata itu adalah nama sebuah brand mobil vintage dari sebuah perusahaan Prancis, yang memproduksi mobil pertama mereka dengan nama tersebut semenjak tahun 1908. Tak hanya mobil, Lorraine-Dietrich juga memproduksi mesin pesawat terbang dengan nama yang sama.

Lorraine-Dietrich, Sang Pemenang LeMans yang 'Terlupakan'

Nama ‘Lorraine’ diambil dari wilayah Alsace-Lorraine, sebuah daerah yang diciptakan oleh Kekaisaran Jerman pada tahun 1871 selama perang Perancis-Prusia. Sementara nama ‘Dietrich’ berasal dari Jean de Dietrich, sang pendiri perusahaan yang telah beroperasi sejak tahun 1684 di Perancis.

Seperti dilansir dari Hagerty, Lorraine-Dietrich mulai memproduksi mobil pertama mereka pada tahun 1896 di bawah lisensi Bollee, Vivinua dan Turcat-Mery. Pada tahun 1902, Ettore Bugatti dipekerjakan sebagai desainer kendaraan, dan tak lama berselang Emile Mathis pun bergabung di divisi pemasaran.

Lorraine-Dietrich, Sang Pemenang LeMans yang 'Terlupakan'

Meskipun menjadi produsen mobil pertama yang mampu meraih beberapa kemenangan di ajang ketahanan mobil 24 jam di LeMans, Lorraine-Dietrich tidak pernah merasakan ketenaran dan prestise seperti yang diperoleh saingannya, Bentley.

Bentley hijau yang dikendarai oleh anak-anak pemilik perusahaan asal Inggris ini mampu memenangkan lomba di LeMans pada tahun 1924, dan secara luar biasa mempu menjuarainya selama empat tahun berturut-turut antara 1927-1930.

Lorraine-Dietrich, Sang Pemenang LeMans yang 'Terlupakan'

Namun, Lorraine-Dietrich lebih melihat upaya balap mobil mereka sebagai sarana menguji ide-ide baru, sebagai pendukung bisnis mesin pesawat terbang mereka yang sukses. Sayangnya, setelah berhasil bertahan selama 39 tahun dalam memproduksi mobil, akhirnya pada tahun 1935 perusahaan mobil Lorraine-Dietrich pun ditutup.

Pada jamannya, Lorraine-Dietrich B3-6 merupakan model mobil yang paling sukses di pasaran, dan mendapatkan julukan ‘The Silken Six’. Seperti halnya kebanyakan mobil balap asal Perancis seperti Bugatti, Lorraine-Dietrich B3-6 juga tidak dilengkapi dengan kipas pendingin yang mengeluarkan suara bising.

Lorraine-Dietrich, Sang Pemenang LeMans yang 'Terlupakan'

Lorraine-Dietrich B3-6 De Covaia Sports Roadster kini menjadi salah satu dari sekian banyak mobil vintage Perancis yang berada di Mullin Museum Collection yang terletak di Oxnard, California. B3-6 juga merupakan salah satu dari sekian banyak koleksi mobil indah buatan Perancis, selain Bugatti, Delage, Delahaye, Hispano Suiza, Talbot-Lago dan Voisin. **MS

TAGS

KOMENTAR (0)