Mengapa Jaguar D-Type Memiliki Sirip Belakang?

Mengapa Jaguar D-Type Memiliki Sirip Belakang?

Sepanjang dipakai dalam balap LeMans, Jaguar D-Type selalu mengalami evolusi. Salah satu perkembangan yang paling dikenal adalah saat D-Type mampu meraih sukses di Sirkuit La Sarthe.

Dilansir dari Classic Driver, ketika pada tahun 1954 Jaguar meluncurkan D-Type, prinsip-prinsip aeronautika pun diaplikasikan ke dalamnya, yang pada masa itu membuat D-Type menjadi mobil balap yang memiliki teknologi modern.

Mengapa Jaguar D-Type Memiliki Sirip Belakang?

Malcolm Slayer, seorang insinyur muda yang sebelumnya bekerja di Bristol Aeroplane Company, dengan pengetahuannya tentang teknologi aerodinamika membawa ide-ide yang revolusioner, seperti penggunaan sasis monocoque dan tangki bahan bakar deformable, yang mampu beradaptasi dengan mobil. Namun, pada awalnya, ini semua belumlah sempurna.

Mengapa Jaguar D-Type Memiliki Sirip Belakang?

Teknologi aerodinamis pada Jaguar D-Type 1954 ini baru terlihat setelah beberapa menit dites melaju pada ajang balap LeMans 24 Hours, dengan kecepatan mencapai 173 mph diatas trek lurus di Sirkuit La Sarthe. Banyak yang dapat dipelajari disini, dan pada bulan-bulan berikutnya banyak perubahan yang dilakukan pada D-Type.

Mengapa Jaguar D-Type Memiliki Sirip Belakang?

Untuk mengurangi koefisien drag, pada tahun 1955 bagian depan mobil diperpanjang lebih dari tujuh inci, sementara kaca depan pengemudi dibuat lebih melingkar. Namun, langkah Sayer yang paling menonjol adalah membuat kap bagian belakang pengemudi menjadi lebih tinggi, hingga membentuk sirip besar permanen.

Mengapa Jaguar D-Type Memiliki Sirip Belakang?

Norman Dewis, test driver utama Jaguar kala itu mengatakan, “Kami menemukan sedikit ketidakstabilan pada kecepatan 180-185 mph, sehingga kami menambahkan sirip besar pada bagian belakang mobil. Kami mencobanya dengan berbagai ukuran serta ketinggian yang berbeda, hingga akhirnya menemukan bentuk yang sesuai seperti sekarang.”

Mengapa Jaguar D-Type Memiliki Sirip Belakang?

Dengan peningkatan stabilitas tersebut, dampaknya mulai terasa. Pengemudi mengklaim D-Type mampu melaju pada kecepatan 175 mph bahkan lebih dengan stabil, yang akhirnya memberikan kemenangan bagi mereka saat mengikuti ajang balap Le Mans.

Mengapa Jaguar D-Type Memiliki Sirip Belakang?

Namun, tak hanya itu, sirip besar dibagian belakang pengemudi ini ternyata memiliki fungsi lain, yang tak banyak diketahui orang. Dewis mengatakan, “Sirip besar ini sengaja digeser tiga derajat dari garis tengah kendaraan, agar dapat menangkal aliran udara yang datang dari sisi kiri mobil. Inilah yang sering dilupakan oleh bahkan pembuat mobil replika terbaik!” **MS

TAGS

KOMENTAR (0)