Porsche 356 Outlaw: “Sebuah Karya Seni di Atas Roda”

Bagi Jack Griffin, Porsche 356 Continental (1955) adalah sebuah “great car” yang istimewa.

Porsche 356  Outlaw: "Sebuah Karya Seni di Atas Roda"

Dalam bahasa Porsche, ‘outlaw’ sama artinya dengan ‘hot rod; tapi definisi itu pun boleh-boleh saja berbeda-makna untuk setiap orang.

Namun, bagi Jack Griffin, Porsche 356 Continental (1955) adalah sebuah “great car” yang sempurna.

Porsche 356  Outlaw: "Sebuah Karya Seni di Atas Roda"

Griffin mengakuisisi 356 ini pada tahun 1994;  tentu saja dalam bentuk yang masih “kasar”. Ia kemudian memoles dan membangun ulang coupe tersebut hingga menjadi Porsche sesuai impiannya.

Porsche 356  Outlaw: "Sebuah Karya Seni di Atas Roda"

Di bagian eksterior, ia hanya merapihkan beberapa bagian; seperti pengisi bahan bakar hood-mount, louvered decklid, dan menambahkan sesuatu yang istimewa pada  roda (Fuchs). Habis itu, ia memodernisasi mesin, hingga jadi lebih cepat dan lebih kuat.

Porsche 356  Outlaw: "Sebuah Karya Seni di Atas Roda"

Untuk hasil pekerjaan tersebut, Griffin menyebutnya sebagai: “Sebuah karya seni di atas roda.”

Porsche 356  Outlaw: "Sebuah Karya Seni di Atas Roda"

Mendengar nama Continental, lalu dikaitkan dengan Griffin dan Porsche-nya, mungkin membuat Anda sedikit pangling, karena biasanya ia lebih banyak berurusan dengan Lincoln.

Porsche 356  Outlaw: "Sebuah Karya Seni di Atas Roda"

Nah, di video terbaru dari Petrolicious, Griffin akan menceritakan semua alasan yang membuatnya beranggapan Porsche 356 Continental begitu istimewa. 

TAGS

KOMENTAR (0)