Setelah menyiapkan tim balap sendiri, Jerry Titus meninggalkan Ford, dan membuat kesepakatan dengan Pontiac. Namun, karena Pontiac belum menyiapkan armada, Titus yang masih terikat kontrak dengan Ford nekad membangun “Camaro-to-Firebird Conversion”.
Ini cerita tentang Pontiac Firebird (1968) yang berlaga di musim Trans Am ’68, dan kemudian dipacu lagi dalam 24 Hours of Daytona 1969 oleh pebalap Jerry Titus.
Tapi, kisah sesungguhnya mestinya tak seperti itu. Justru seharusnya saat itu Titus berada dalam cockpit Chevrolet Camaro ’68.
Dan, inilah yang terjadi: Titus meninggalkan Ford, lalu menyiapkan tim balap sendiri, yang dilabeli TG Racing.
Dia kemudian membuat kesepakatan dengan Pontiac untuk memasok mobil balap. Padahal, ketika itu dia masih harus menyelesaikan musim balap ’68 dan ’69, sementara Pontiac belum menyiapkan armada. Maka, Titus menemui Jon Ward, seorang mantan pebalap sprint, dan minta disiapkan Camaro ’68.
Kesepakatan lalu dibuat. Karena terlanjur bikin perjanjian dengan Pontiac, Titus akhirnya membangun sendiri “Camaro-to-Firebird Conversion”.
Setelah Pontiac ’69 benar-benar siap, Titus dengan seenaknya menjual kembali Camaro tadi kepada Ward, yang kemudian menjual lagi entah pada siapa – namun kabarnya sempat terlihat dalam seri balap Mexican Trans Am, sampai ditemukan kembali tahun 1988.
Salah seorang anak Titus belakangan berhasil mengotentikasi mobil tersebut dan segera membelinya, sebelum menyerahkan kepada Bill Elliot Racing di Georgia untuk pemulihan lengkap.
Setelah melewati proses rekondisi, disiapkanlah segala surat-surat resmi demi mengembalikan mobil itu seperti saat tampil dalam Daytona ’69.
Dan, kini Pontiac Firebird tersebut bisa menjadi milik Anda jika Anda ikut lelang akhir bulan ini dalam Steele’s 15th Annual Scottsdale Arizona Auction di Russo.
<iframe width=”640″ height=”360″ src=”//www.youtube.com/embed/OJDsWpYxgMw” frameborder=”0″ allowfullscreen></iframe>
KOMENTAR (0)