Sunbeam Alpine, Sportscar Inggris yang Mulai Banyak ‘Diburu’

Sunbeam Alpine, Sportscar Inggris yang Mulai Banyak ‘Diburu’

Pada tahun 1950-an, berbagai produsen mobil asal Inggris seperti Standard-Triumph, Daimler hingga Rootes memiliki rencana bisnis untuk membuat mobil sport yang akan dijual ke pasar Amerika secara besar-besaran.

The Rootes Group (yang terdiri dari Singer, Sunbeam, Hillman dan Humber) mungkin memang sedikit terlambat terjun dalam bisnis mobil sport ini, namun toh mereka juga dapat menikmati beberapa kesuksesan.

Sunbeam Alpine, Sportscar Inggris yang Mulai Banyak ‘Diburu’

Di awal tahun 1950-an, Sunbeam yang juga anak perusahaan Rootes Group telah memproduksi mobil yang disebut Alpine, namun saat itu belum benar-benar bisa dimasukkan dalam kategori mobil sport sesungguhnya. Mobil yang diperkenalkan pada tahun 1959 ini jika dilihat dari tampilannya, sedikit mirip dengan Ford Thunderbird yang beredar pada 1955-1959. Ini mungkin bukan suatu kebetulan, karena Rootes memang mempekerjakan beberapa mantan desainer Ford.

Sunbeam Alpine, Sportscar Inggris yang Mulai Banyak ‘Diburu’

Pendekatan Rootes sedikit berbeda dari MG, Austin-Healey, dan Triumph, dimana Alpine telah memperkenalkan jendela roll-up pada tahun 1959. Berbasiskan pada platform Hillman Husky dengan mesin 1.500 cc berkekuatan hampir 80 tenaga kuda, Alpine (yang lebih dikenal sebagai ‘Series I’) memang tak bertenaga ‘garang’. Namun, mobil tersebut memiliki interior yang relatif mewah dengan rem cakram dan bisa dibawa bepergian dengan nyaman.

Sunbeam Alpine, Sportscar Inggris yang Mulai Banyak ‘Diburu’

Pada seri kedua tahun 1960, Rootes melakukan sedikit peningkatan dalam hal tenaga dan displacement, hingga pada seri ke-IV tahun 1964 dimana dilakukan lagi perubahan, dengan grille baru yang sedikit memotong pada sirip ekornya. Series IV ini juga menawarkan transmisi otomatis, yang dibuat atas permintaan konsumen. Sedangkan versi terakhir yang diperkenalkan (Series V) pada 1964, hadir dengan mesin 1.725 cc. Mobil ini diproduksi oleh Alpine sebanyak 19.000 unit (kebanyakan dijual di pasaran Amerika) dan merupakan awal dari mesin V8 Sunbeam Tiger.

Sunbeam Alpine, Sportscar Inggris yang Mulai Banyak ‘Diburu’

Pada tahun 1966, Chrysler mengambil alih Rootes Group. Sayangnya, Chrysler akhirnya mengakhiri produksi Tiger dan Alpine, karena mereka tidak begitu tertarik dengan mobil sport berbodi kecil. Meskipun selama tahun 1959-1968 nama Alpine masih digunakan pada produksi mobil-mobil selanjutnya, namun tidak ada model sport yang diproduksi.

Sunbeam Alpine, Sportscar Inggris yang Mulai Banyak ‘Diburu’

Akhir-akhir ini, Sunbeam Alpine mulai menjadi barang yang dilirik oleh para kolektor mobil klasik, terutama Alpine keluaran tahun 1959-1963. Dibandingkan dengan MG, Triumph, atau Austin-Healey, Alpine memang tak begitu terkenal, namun untuk spare part-nya mungkin lebih mudah dicari. **MS

TAGS

KOMENTAR (0)