Cadillac Eldorado Biarritz

Cadillac Eldorado Biarritz

Obsesi Amerika pada sirip belakang mobil mencapai puncaknya pada 1959, dan tak ada yang melakukannya lebih baik (atau lebih besar) dari Cadillac. Pabrikan mobil mewah yang berbasis di Detroit, Michigan ini, memang terkenal dengan model-model mobilnya yang bersirip belakang besar. Salah satu modelnya, Eldorado Biarritz, bahkan memiliki sirip belakang terbesar dari semua mobil pabrikan di masa itu, dengan ketinggian 42 inci atau 106.7 cm.

Keinginan untuk mencitrakan era ruang angkasa, diaplikasikan dengan menyematkan sepasang lampu stop dan sein berbentuk peluru pada masing-masing sirip belakang. Sementara untuk tampilan depan, Eldorado Biarritz juga tampak mewah, dengan lampu besar ganda dan grill bertingkat ditengahnya.

Eldorado Biarritz mengusung mesin V8 berkapasitas 6.391 cc, menghasilkan tenaga terbesar dari model-model Cadillac sebelumnya. Biarritz juga memiliki akselerasi yang cukup mumpuni (mengingat beratnya yang hampir mencapai 2 ton), yaitu 9.6 detik untuk mencapai kecepatan 60 mph. Untuk eksterior, desain bodi Biarritz juga menampilkan garis-garis chrome, serta kekhasan mobil Cadillac pada grill dan sirip belakang yang maksimal.

Sebenarnya, model sirip belakang telah diperkenalkan Cadillac semenjak 1956, dan tumbuh semakin besar tiap tahunnya. Walau ahli sejarah Cadillac, Walter McCall, menyebut sirip-sirip itu sebagai ‘menggelikan’ atau ‘patut dipertanyakan’, tetap saja publik Amerika menyambut hangat gaya tampilan ala ‘pesawat ruang angkasa’ tersebut.

Sebagai konsekuensinya, tak hanya penjualan Eldorado Biarritz, namun model-model Cadillac lainnya pun mengalami peningkatan signifikan. Dibanderol seharga USD 7.401 (sekitar Rp 74 juta), Eldorado Biarritz memang memberikan sesuatu yang khas dan berbeda bagi pemiliknya.

Saat ini, sebuah Cadillac Eldorado Biarritz in good condition bisa mencapai nilai USD 200 ribu, atau sekitar 2 miliar rupiah. **1001 Cars to Dream of Driving Before You Die/MS

TAGS

KOMENTAR (0)