Ford GT40 adalah model supercar performa tinggi yang didasarkan pada Lola Mk6 GT, dirancang dan dibangun di Inggris untuk model Mk I, Mk II dan Mk III. Sementara untuk model GT40 Mk IV, dirancang dan dibangun di Amerika Serikat.
Ford GT40 menjadi terkenal setelah sukses memenangkan ajang balap ketahanan Le Mans 24-Hour sebanyak empat kali berturut-turut, mulai dari tahun 1966 hingga 1969, termasuk kemenangan bersejarah ‘All GT40 Finish’ pada tahun 1966.
Di tahun 1966 itu, dengan disaksikan langsung oleh Henry Ford II, GT40 memberikan kemenangan gemilang di Le Mans secara keseluruhan (posisi finish 1-2-3) untuk Ford. Ini sekaligus menjadi kemenangan pertama untuk pabrikan Amerika di ajang balap besar Eropa, sejak kemenangan Jimmy Murphy dengan mobil Duesenberg-nya di ajang Grand Prix Prancis 1921.
Ford GT40 awalnya diproduksi untuk memenangkan perlombaan mobil sport jarak jauh dan bersaing melawan Ferrari (yang memenangkan ajang Le Mans enam kali berturut-turut dari tahun 1960 hingga 1965), namun akhirnya juga dibangun dalam jumlah terbatas untuk penggunaan di jalanan umum.
Mobil dinamai ‘GT’ (untuk Grand Touring) dengan angka ’40’ yang mewakili tinggi keseluruhan mobil yaitu 40 inci (1.02 m, diukur sampai batas atap kaca depan), seperti yang disyaratkan oleh peraturan.
Ford GT40 pada awalnya dilengkapi dengan mesin V8 Windsor berdimensi 289 kubik inci dengan kapasitas 4.727 cc, yang mampu membesut tenaga hingga 335 hp (250 kW) pada torsi 456 Nm (336 ft.lb). Dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan, GT40 mampu melesat dari 0-60 mph hanya dalam tempo 5 detik, sebelum mencapai kecepatan tertinggi 173 mph atau 278 km/jam.
Ford GT40 dibangun dalam jumlah terbatas, dengan total hanya 105 unit yang pernah diproduksi hingga tahun 1969. Hingga saat ini, ketenaran dan popularitas yang telah dicapainya masih membuat supercar istimewa ini sebagai salah satu yang paling diinginkan diantara para kolektor mobil klasik. **1001 Cars to Dream of Driving Before You Die/MS
KOMENTAR (0)