Tatra T87 adalah model mobil mewah yang dibangun oleh produsen otomotif Cekoslowakia, Tatra. Mobil ini memiliki bodywork khas yang unik, mirip desain teardrop dengan sirip belakang yang memanjang, membelah bagian belakang kendaraan. Bentuknya yang ramping dan aerodinamis dirancang oleh Hans Ledwinka dan Erich Übelacker dan dibangun berdasarkan pada Tatra 77, mobil pertama yang dirancang dengan mempertimbangkan aerodinamika di Eropa.
Desain bodi didasarkan pada proposal yang diajukan oleh Paul Jaray, yang juga mendesain kapal udara Graf Zeppelin yang terkenal. Sirip di bagian belakang Tatra yang cukup ‘tajam’ membantu untuk membagi tekanan udara di kedua sisi mobil, sebuah teknik yang digunakan pada pesawat terbang pada tahun-tahun selanjutnya. Tatra 87 memiliki koefisien drag 0.36 yang telah diuji di terowongan udara Volkswagen pada tahun 1979.
Beberapa set kecil jendela ditempatkan sebagai pembagi antara ruang penumpang, ruang bagasi, dan ruang mesin, ditambah louvres yang menyediakan aliran udara untuk mesin berpendingin udara yang diusung T87. Sayangnya, ini kemudian membuat visibilitas belakang menjadi terbatas. Seluruh kap bagian belakang Tatra T87 bisa dibuka, untuk akses ke mesin yang lebih luas. Pintu depannya bergaya ‘suicide doors’ dengan engsel belakang, sementara dan pintu belakangnya berengsel depan.
Tatra 87 dibekali oleh mesin belakang V8 90 derajat dengan overhead-cooled air-mount cam yang mampu menghasilkan 85 tenaga kuda, dan bisa dipacu hingga kecepatan tertinggi 100 mph (160 km/jam). Ini menjadikannya salah satu yang tercepat di antara mobil-mobil produksi pada era awal 1940-an.
Mobil-mobil yang bersaing di kelas ini, bagaimanapun, menggunakan mesin dengan volume hampir dua kali lipat dari T87, dan dengan konsumsi bahan bakar 20 liter per 100 km (11,8 mpg). Berkat bentuk aerodinamisnya, Tatra T87 memiliki konsumsi bahan bakar hanya 12.5 liter per 100 km (18,8 mpg). Setelah perang antara tahun 1950 dan 1953, T87 dilengkapi dengan mesin V8 T603 berkapasitas 2.5-liter yang lebih modern.
Banyak elemen desain dari Tatra T87, V570 dan T97 yang menginspirasi berbagai produsen kendaraan di kemudian hari. Misalnya, Ferdinand Porsche sangat dipengaruhi oleh desain Tatra 87 dan T97 dan mesin empat silinder datar (F4) yang diterapkannya dalam desain Volkswagen Beetle, dimana hal ini kemudian dituntut oleh Tatra.
Harga baru (pada era 1940-an) dari Tatra T87 adalah CHF 25.000, namun nilainya hari ini menjadi sekitar USD 150,000 atau kisaran Rp 2,1 miliar. Sebuah Tatra 87 keluaran 1941 yang dimiliki dan dipulihkan oleh Paul Greenstein dan Dydia DeLyser dari Los Angeles California, memenangkan polling mobil kolektor pembaca New York Times pada tahun 2010 lalu, mengalahkan persaingan yang kuat dari total 651 mobil yang dinominasikan.
Tatra T87 diproduksi selama 14 tahun antara tahun 1936 hingga 1950 di Kopřivnice, Moravia, Cekoslowakia (kini Republik Ceko), dengan total 3.056 unit yang meluncur dari lini produksi. T87 kemudian digantikan dengan Tatra 603, yang memiliki bodi sedikit lebih bongsor dengan sirip belakang yang telah dihilangkan.
Beberapa pemilik Tatra T87 yang terkenal diantaranya Hans Ledwinka, sang pembangun Tatra; Felix Wankel, seorang insinyur Jerman dan penemu mesin Wankel; Erwin Rommel, Jenderal Nazi Jerman dan Marsekal Perang Dunia II; Raja Farouk I dari Mesir, penguasa kesepuluh dari Dinasti Muhammad Ali; hingga Jay Leno, stand-up komedian terkenal dan pembawa acara televisi di AS. **MS/ Dari berbagai sumber
KOMENTAR (0)