Triumph 1800 Roadster, model nomor 18TR, adalah model mobil sport dua pintu yang dirancang pada hari-hari berakhirnya Perang Dunia II, dan diproduksi mulai tahun 1946 hingga 1948 di Inggris.
Sebelumnya, Triumph telah dibeli oleh Standard Motor Company (SMC) pada tahun 1944, dan Direktur Pelaksana SMC, Sir John Black, menginginkan mobil sport baru untuk bersaing menghadapi Jaguar, yang telah menggunakan mesin produksi SMC pada periode sebelum perang.
Kekurangan bahan baku baja di awal-awal era pascaperang berarti bahwa bodi mobil harus dibangun sebagian besar dari aluminium, menggunakan mesin pressing karet yang telah banyak digunakan membuat panel untuk pesawat bomber ‘Mosquito’ yang sempat dibangun oleh SMC semasa Perang Dunia II.
Desain bodi Triumph 1800 Roadster ini terbilang unik. Bagian depannya memiliki lampu depan terpisah ukuran besar, dan radiatornya pun ditempatkan jauh dari bagian depan di antara dua sisi sayap besar. Mobil dapat mengakomodasi tiga penumpang yang duduk sejajar, lantaran lebar mobilnya yang 64 inci atau 1.63 m.
Triumph 1800 Roadster dilengkapi dengan mesin S4 OHV berkapasitas 1.776 cc, yang mampu menghasilkan tenaga hingga 65 hp (48 kW). Mesin dipadukan dengan gearboks empat percepatan dengan synchromesh pada tiga rasio teratas.
Konfigurasi ini memungkinkan 1800 Roadster untuk berakselerasi dari 0-60 mph dalam waktu dibawah 30 detik, sebelum mencapai kecepatan tertinggi 75 mph (121 km/jam). Ini terbilang cukup memuaskan di era tersebut, mengingat geliat industri mobil yang baru bangkit kembali setelah sempat vakum selama masa Perang Dunia II.
Pada akhir periode produksinya di tahun 1948, tercatat 2.501 unit Triumph 1800 Roadster yang telah diluncurkan ke pasaran. Mobil sport ini terbukti cukup populer, seperti bisa terlihat di beberapa serial TV, salah satunya di serial televisi era 1980-an Bergerac, dimana sebuah Triumph Roadster 1800 1947 warna merah menjadi tunggangan sang pemeran utama, John Nettles. **1001 Cars to Dream of Driving Before You Die/MS
KOMENTAR (0)