Tucker 48 (dinamai sesuai tahun modelnya) adalah mobil yang dirancang dan diproduksi oleh industrialis asal Amerika, Preston Tucker, dan diproduksi hanya dalam periode singkat di Chicago, Illinois pada tahun 1948.
Hanya 51 unit Tucker 48 yang sempat meluncur dari lini produksi, sebelum perusahaan terpaksa berhenti beroperasi pada 3 Maret 1949, lantaran publisitas negatif yang diprakarsai oleh media berita serta investigasi Komisi Sekuritas dan Bursa Saham Amerika Serikat.
Pemberitaan negatif ini ditambah lagi dengan tuduhan percobaan penipuan saham yang banyak dipublikasikan, dimana dugaan ini akhirnya terbukti tidak berdasar dan mengarah ke pembebasan sepenuhnya atas Preston Tucker.
Berbicara soal mobilnya, Tucker 48 dibekali dengan mesin F6 333 inci kubik berkapasitas 5.470 cc, dikawinkan dengan penggerak roda belakang dan suspensi independen 4 roda (tabung torsi karet tanpa pegas, dengan peredam kejut).
Memiliki tenaga 166 hp (124 kW), Tucker 48 mampu berakselerasi dari 0-60 mph hanya dalam 10 detik, sebelum mencapai kecepatan tertinggi 120 mph (192 kph) yang terhitung cepat di masanya. Tucker 48 juga memiliki desain yang unik, dan menjadi salah satu pelopor bodystyle yang akhirnya banyak diadopsi pada model mobil era pasca-Perang Dunia II.
Awalnya, harga yang diusulkan saat peluncurannya di tahun 1948 adalah USD 1,000 (kisaran Rp 14 jutaan), namun harga jual sesungguhnya mencapai hampir USD 4,000 atau sekira Rp 57 jutaan, dimana ini terhitung cukup mahal bagi konsumen Amerika pasca-Perang Dunia II.
Mengacu pada desain bagian depannya yang unik, Tucker 48 juga biasa disebut dengan nama ‘Tucker Torpedo’, dengan gaya tiga lampu depan serta grille lebar memanjang dibawahnya. Lantaran kelangkaannya, di masa sekarang satu unitnya bisa laku hingga USD 2 juta, atau kisaran Rp 28 milyar di acara lelang mobil klasik. **1001 Cars to Dream of Driving Before You Die/MS
KOMENTAR (0)