Mazda Cosmo adalah model mobil grand touring coupé yang diproduksi oleh pabrikan otomotif Jepang, Mazda, dari tahun 1967 hingga 1995. Sepanjang sejarahnya, Cosmo berfungsi sebagai sebuah ‘halo car’ untuk Mazda, dimana Cosmo generasi pertama sukses mempopulerkan mesin Wankel produksi pabrikan.
Mazda memilih untuk menggunakan nama ‘cosmo’, yang mencerminkan daya tarik budaya Jepang dengan era ‘Space Race’, karena Mazda ingin menampilkan mesin rotari sebagai pemikiran berteknologi maju, dengan fokus pada perkembangan dan teknologi masa depan.
Mazda generasi pertama yang menyandang nama Cosmo disebut 110S pada model yang ditujukan untuk ekspor, yang bersama dengan NSU Ro80, menjadi salah satu mobil produksi pertama yang mengusung mesin Wankel 2-rotor.
Sebuah prototipe Mazda Cosmo 110S disajikan di ajang Tokyo Motor Show tahun 1964, beberapa minggu setelah diperkenalkannya NSU Spider di ajang Frankfurt Motor Show. Sebanyak 80 unit pra-produksi Cosmo 110S kemudian diproduksi untuk departemen pengujian Mazda dan untuk pengujian dealer antara tahun 1965 dan 1966.
Produksi penuh Mazda Cosmo 110S akhirnya dimulai pada bulan Mei 1967 dan berlangsung hingga tahun 1972. Meskipun Cosmo 110S dibangun secara handbuilt dengan kapasitas produksi hanya sekitar satu unit per hari, total 1.176 unit (343 mobil Seri I dan 833 mobil Seri II) Cosmo 110S sukses diluncurkan ke pasaran.
Mazda Cosmo 110S dibekali dengan mesin Wankel berdimensi 59 kubik inci berkapasitas 982 cc, yang mampu menghasilkan tenaga hingga 110 hp (82 kW). Mesin dipadukan dengan transmisi manual 4-percepatan untuk Seri I, dan 5-percepatan untuk Seri II.
Mobil mampu berakselerasi dari 0-60 mph dalam 16 detik, sebelum mencapai kecepatan tertinggi 115 mph atau 185 km/jam. Bersaing dengan Toyota 2000GT di pasaran Amerika, Mazda Cosmo 110S dibanderol seharga USD 4,100 atau setara dengan Rp 58 jutaan. **1001 Cars to Dream of Driving Before You Die/MS
KOMENTAR (0)