Mazda MX-81 Aria merupakan sebuah mobil coupe berkapasitas empat penumpang dengan desain futuristik, yang dibangun berbasiskan 323.
Dirancang oleh rumah desain kenamaan Italia, Bertone dengan Marc Deschamps sebagai Chief Designer, Mazda MX-81 Aria memiliki keunikan tersendiri dimana kemudi konvensionalnya digantikan dengan sistem kemudi bergaya ‘sabuk’ berbentuk persegi panjang.
Selama bertahun-tahun, Bertone memiliki hubungan baik dengan Toyo Kogyo, atau yang lebih dikenal dengan nama dagangnya: Mazda. Pada tahun 1981, produsen otomotif Jepang tersebut menugaskan Bertone untuk membangun sebuah prototipe mobil yang futuristik, dengan satu-satunya syarat bahwa mobil harus dibangun berbasiskan model Mazda yang telah ada.
Bertone kemudian me-reka ulang sebuah Mazda 323 dan membangunnya kembali dengan persepsi modern (untuk masa itu) dan desain permukaan jendela yang simetris.
Proporsi konsep yang kemudian disebut MX-81 Aria ini dirancang dengan dimensi mekanik dalam pikiran dan prosedur yang sama sekali baru, dalam struktur tunggal yang memadukan setiap detail desain secara halus.
Desain Mazda MX-81 Aria ini memang secara keseluruhan tampak sangat halus dan sophisticated, menampilkan garis minimal tanpa hiasan yang tak perlu serta intake pencahayaan yang maksimal, yang didapatkan dari rasio ketinggian sayap pada bagian-bagian kaca kendaraan.
Bagian kaca belakang memainkan peranan penting, dengan diameternya yang luas untuk memudahkan cahaya masuk, dimana ini merupakan hasil pekerjaan desain yang cukup rumit. Interior MX-81 juga menunjukkan pengalaman rekayasa instrumentasi Bertone yang mumpuni.
Sementara, dalam rangka menciptakan lebih banyak ruang bagi pengendara, kemudi konvensional pada MX-81 Aria telah dieliminasi dan digantikan sistem kemudi dengan sabuk melingkar yang unik dan tak membutuhkan banyak ruang, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kenyamanan dalam berkendara.
Dalam tahun-tahun berikutnya, berlandaskan kemitraan yang sukses dengan Bertone, Mazda mengambil banyak inspirasi dari prototipe MX-81 Aria ini untuk berbagai model kendaraan yang diproduksi secara massal setelahnya. **MS
KOMENTAR (0)