60 Peserta Ramaikan Bhayangkara Borneo Expedition

60 Peserta Ramaikan Bhayangkara Borneo Expedition

Sebanyak 60 offroader mengikuti Bhayangkara Borneo Expedition yang berlangsung pada 20-26 Juni 2022 lalu. Event tersebut sendiri merupakan salah satu rangkaian perayaan Hari Bhayangkara yang ke-76.

Mengambil Titik start di IKN ( Ibu Kota Negara)-Kalimantan Timur dan finish di Pangkalan Bun-Kalimantan Tengah, seluruh peserta diwajibkan menyelesaikan berbagai obsatcle di lintasan sepanjang 1.464 kilometer. Dengan titik start berada di IKN (Ibu Kota Negara) – Kalimantan Timur dan garis finish terletak di Pangkalan Bun – Kalimantan Tengah.

60 Peserta Ramaikan Bhayangkara Borneo Expedition

Bhayangkara Borneo Expedition dengan ketua penyelenggara Dirlantas Polda Kalteng Kombes Pol. Heru Sutopo, S.I.K merupakan ajang yang disiapkan secara khusus untuk seluruh penggemar offroad atau mobil 4×4. Khusus mobil 4×4 yang digunakan, diwajibkan telah lolos scruteneering pada satu hari menjelang perhelatan.

60 Peserta Ramaikan Bhayangkara Borneo Expedition

Irjen Pol. Drs. Sam Budigusdian, Ketua Umum PP IOF mengatakan, Bhayangkara Borneo Expedition ini sangat luar biasa. Apalagi sampai diikuti peserta yang databg dari berbagai daerah di Indonesia. IOF selaku perwakilan komunitas 4×4 ikut mendukung dan mengawal pembangunan IKN.

“Ajang ini bukan sekedar event adventure biasa, tetapi juga bermakna meningkatkan wawasan kebangsaan dan sekaligus mencintai Tanah Air. Dengan ikrar yang dilakukan menjadi wujud dukungan terhadap pemerintah Indonesia,” kata Budigusdian.

60 Peserta Ramaikan Bhayangkara Borneo Expedition

Tercatat, 60 offroader yang mengikuti Bhayangkara Borneo Expedition berasal dari Kalimatan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimatan Tengah, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Riau dan Jakarta. Untuk Leader perjalanan Bhayangkara Borneo Expedition dipimpin Wahyu Lamban dengan Co leader A oleh Djati dan Co leader B oleh Agus salim.

60 Peserta Ramaikan Bhayangkara Borneo Expedition

Bunda Kendedes, salah satu peserta Bhayangkara Borneo Expedition mengungkapkan bahwa mengikuti Bhayangkara Borneo Expedition dapat melihat dan merasakan langsung budaya-budaya peninggalan leluhur kita.

60 Peserta Ramaikan Bhayangkara Borneo Expedition

“Untuk lintasan sangat menantang, pasir silika dan tanah licin di perkebunan kelapa sawit merupakan hal baru selama mengikuti overland. Memang ada rute yang sampai ratusan kilometer, tetapi karena dijalani dengan senang sehingga tidak merasa lelah,” ungkap Bunda Kendedes.

60 Peserta Ramaikan Bhayangkara Borneo Expedition

Selama enam hari, para offroader harus menguji kemampuan berkendara, kesiapan mobil hingga saling bekerja sama demi mencapai garis finish. Selain ber-adventure di tengah perkebunan kelapa sawit, rombongan Bhayangkara Borneo Expedition juga menggelar bakti sosial, vaksinasi, menyaksikan acara adat ‘Nyamut Temuai’, upacara adat Dayak, mengunjungi Rumah Betang Tumbang Mangu dan rangkaian agenda lainnya.

60 Peserta Ramaikan Bhayangkara Borneo Expedition

Medan yang dilalui selama mengikuti Bhayangkara Borneo Expedition, peserta disuguhi jalan tanah licin setelah terguyur hujan, aspal rusak, beton hingga pasir silika. Khusus saat melalui medan dengan permukaan pasir silika, beberapa peserta Bhayangkara Borneo Expedition dipaksa mengeluarkan kemampuannya hingga melakukan winching. Hal yang cukup menyulitkan, terlebih di malam hari.

60 Peserta Ramaikan Bhayangkara Borneo Expedition

Dalam Bhayangkara Borneo Expedition yang menempuh jarak hingga ratusan kilometer antara tiap base camp (BC), di hari ketiga mengharuskan peserta melakukan perjalanan di malam hari karena jarak tempuh mencapai 460 kilometer. Hal ini dilakukan agar peserta tidak tertinggal rangkaian acara selanjutnya pada hari keempat.

Memang Bhayangkara Borneo Expedition berada Pangkalan Bun-Kalimantan Tengah sebagai garis akhir perjalanan. Namun, ternyata peserta kembali diajak oleh penyelenggara ke Taman Nasional Tanjung Puting yang merupakan pusat habitat Orang Utan.

KOMENTAR (0)