Mencari Pengganti “Juru Selamat” Nissan

Mencari Pengganti "Juru Selamat" Nissan

Kabar ditangkapnya CEO Renault Nissan Mitsubishi Alliance, Carlos Ghosn, di Jepang pada hari Senin lalu, (19/11), semakin mendalam dari pihak otoritas kepolisian Jepang melakukan pemeriksaan.

Melalui rilis resmi yang di kabarkan Nissan Motor Co., Ltd., awal pekan ini bahwa Ghosn selama bertahun-tahun melakukan pengurangan laporan keuangan di Tokyo Stock Exhange (Bursa Efek Tokyo). Informasi tersebut didapat Nissan melalui salah satu ‘pembisik’.

Mencari Pengganti "Juru Selamat" Nissan

Selain itu hasil investigasi terhadap Ghosn juga mengarah pada pelanggaran lain seperti penggunaan asset perusahaan untuk kepentingan pribadi. Tak hanya dirinya yang diperiksa, Representative Director Nissan, Greg Kelly juga ditengarai terlibat dan ikut diperiksa karena diduga melakukan penyimpangan sejak tahun 2010.

Pada hari Rabu kemarin, disarikan oleh BBC menurut laporan lebih jauh oleh media lokal bahwa pemeriksaan penyimpangan keuangan terhadap Ghosn diperpanjang hingga 10 hari ke depan.

Mencari Pengganti "Juru Selamat" Nissan

Adapun ini berdasar dari pihak Jaksa memiliki waktu 48 jam setelah penangkapan untuk melakukan tuntutan, membebaskannya atau memperpanjang masa penahanan.

Kejadian yang menimpa Ghosn ternyata tak membuat perusahaan mobil Renault mengggeser posisi pria usia 64 tahun tersebut sebagai Chairman and Chief Executive. Namun untuk sementara, mandat Renault diambil alih oleh Deputy Chief Executive Thierry Bolloré.

Kabar yang berkembang, semenjak tahun lalu Nissan memang tengah di dorong oleh Ghosn untuk melakukan kolaborasi penuh bersama Renault. Tapi sayangnya, ada faksi-faksi dari Nissan yang menolak melakukan merger secara menyeluruh.

Mencari Pengganti "Juru Selamat" Nissan

Pada Kamis ini dikabarkan Nissan akan melakukan rapat terbatas bersama Mitsubishi untuk lebih jauh mencari pengganti Ghosn. Adapun Hiroto Saikawa yang baru diangkat tahun lalu sebagai Chief Executive Officer menyatakan siap menggantikan posisi Ghosn.

Mencari Pengganti "Juru Selamat" Nissan

Tapi salah satu petinggi Mitsubishi Motors yakni Chief Executive Osamu Masuko pada hari Selasa lalu, (20/11), menyatakan Alliance akan sulit di tata tanpa ada campur tangan Ghosn.

Mencari Pengganti "Juru Selamat" Nissan

“Sepertinya tak ada orang di dunia ini seperti Carlos Ghosn yang bisa sekaligus memimpin Renault, Nissan dan Mitsubishi.  Meskipun masing-masing punya pemimpin tertinggi di tiap perusahaan, tapi tak ada yang bakal mampu di antara ketiganya,” jelas Osamu.

Tuduhan yang ditimpakan oleh Carlos Ghosn ini sesuai dengan hukuman di Jepang bila dinyatakan bersalah melakukan penyimpangan laporan palsu, dapat dikenakan sepuluh tahun penjara.

Adapun perihal kepemilikan antar Alliance, Renault memiliki 43,4% saham Nissan, sedangkan Nissan memiliki 15% atas Renault yang disetujui sejak tahun 1999. Sementara itu sejak tahun 2016, Nissan juga memiliki 34% saham Mitsubishi Motors Corp. [Kusnadi]

KOMENTAR (0)