Seri C111 adalah serangkaian mobil eksperimental yang diproduksi oleh Mercedes-Benz pada era 1960-an dan 1970-an. Versi pertama dari C111 (yang disebut C111-I) selesai dibangun pada tahun 1969.
Di masa itu, raksasa otomotif Jerman ini sedang bereksperimen dengan beberapa teknologi mesin baru, termasuk mesin Wankel, diesel, dan turbocharger, dan menggunakan platform C111 sebagai testbed model mereka. Fitur eksperimental lainnya yang diaplikasikan pada C111 termasuk pintu gullwing dan interior mewah dengan trim kulit, serta pendingin udara.
Prototipe pertama dari C111 (yang disebut C111-I) menggunakan bodi fiberglass dan memiliki tiga rotor mesin Wankel dengan sistem direct fuel injection (kode M950F) yang dipasang di tengah.
Dengan desain kompak berbalut warna oranye terang, C 111 tampil sebagai hasil studi futuristik dari Mercedes-Benz pada bulan September 1969 di Frankfurt Motor Show (IAA). Mobil dengan terobosan baru baik dari segi teknik dan desain ini mampu menarik antusiasme pengunjung di ajang pameran mobil internasional itu. Bahkan, saat itu sebagian kalangan menganggap bahwa C111-I merupakan penerus dari seri 300 SL Gullwing yang terkenal itu.
Namun, C111 versi pertama masih belum cukup memuaskan team Mercedes-Benz. Karenanya, mereka kemudian memperkenalkan C111 versi kedua pada tahun 1970. Mercedes-Benz C111-II menggunakan mesin empat-rotor yang menghasilkan tenaga 370 hp (275 kW), dan diklaim mampu dipacu hingga 290 kph (180 mph).
Tetapi, perusahaan memutuskan untuk tidak mengadopsi mesin Wankel lagi dan beralih ke eksperimen dengan mesin diesel untuk C111 kedua dan ketiga. Lahirlah Mercedes-Benz C111-IID, yang mampu membesut daya 190 tenaga kuda (140 kW) dengan model mesin OM617 dari 240D berkapasitas 3.0-liter.
Setelahnya, Mercedes melanjutkan eksperimen dengan C111-III, yang dilengkapi mesin berkekuatan 230 hp (170 kW) OM617 turbodiesel, yang memecahkan sembilan rekor kecepatan mobil bermesin diesel dan gas. Kemudian, C111-III yang di-update dengan mesin twin-turbocharged KKK V8 berkapasitas 4.8L memecahkan rekor lainnya pada 5 Mei 1979. Rekor ini dicapai oleh Dr Hans Leibold dengan kecepatan rata-rata 403,78 km/jam (250,958 mph), dalam waktu 1 menit 56,67 detik.
Mercedes- Benz kemudian memperkenalkan prototipe terbaru C112 bermesin V12 6.0L di Frankfurt Motor Show 1991, yang ditujukan sebagai mobil sport versi produksi. Namun, setelah menerima 700 pesanan, Mercedes-Benz malah memutuskan untuk tidak memproduksinya. **MS
KOMENTAR (0)