MMC Outsider’s, Komunitas Motor Modified di Bandung

MMC Outsider's, Komunitas Motor Modified di Bandung

Berawal dari ajang kongkow para penunggang Binter Merzy di kawasan Bandung, Jawa Barat, pada tahun 1988 silam terbentuklah sebuah klub dengan nama Merzy Motorcycle Club (MMC), dimana klub ini adalah cikal-bakal terbentuknya MMC Outsider’s.

Setelah mengalami periode vakum yang cukup lama, akhirnya di tahun 2005 MMC pun mencoba bangkit kembali, namun berganti nama menjadi MMC Outsider’s. Namun, singkatan ‘MMC’ disini bukannya ‘Merzy Motorcycle Club’, melainkan jadi ‘Modified Motorcycle Club’, lantaran anggota klub ini mulai merambah ke segala jenis sepeda motor, asalkan sudah dimodifikasi.

MMC Outsider's, Komunitas Motor Modified di Bandung

Seiring berjalannya waktu, klub ini pun bertambah besar dan semakin dikenal oleh kalangan riders di seluruh Indonesia. Hal tersebut terbukti dengan terbentuknya 17 chapter yang tersebar, mulai di Bandung (Mother Chapter), Jakarta, Cianjur, Bogor, Banten, Bekasi, Karawang, Sumedang, Purwakarta, Garut, Kudus, Kuningan, Singkawang (Borneo), Palembang, Bengkulu, Jambi dan Mojokerto.

MMC Outsider's, Komunitas Motor Modified di Bandung

Gugum Gumilang Primadi, salah satu Founder MMC Outsider’s dan saat ini menjabat sebagai Backbone Nation Indonesia (‘Kepala Keamanan’) MMC Outsider’s mengatakan, MMC Outsider’s ini awalnya memang sebuah klub yang anggotanya menggunakan Binter Merzy. Namun, kini semua jenis motor gede bisa bergabung disini, asalkan sudah dimodifikasi.

MMC Outsider's, Komunitas Motor Modified di Bandung

“Kita basic-nya kan modifikasi, jadi siapa saja yang ingin bergabung dengan kami, motornya harus sudah dimodifikasi. Tapi jika memang tidak dimodifikasi, motor tersebut haruslah full original,” kata Gugum saat ditemui di Gumz Custom Repair, Bandung, Jawa Barat beberapa waktu yang lalu.

MMC Outsider's, Komunitas Motor Modified di Bandung

Untuk bergabung dengan Outsider’s ini juga ada beberapa tahap, seperti ‘Rookie Rules’, pengenalan bagi setiap calon member baru. Setelah dilihat sejauh mana eksistensinya baru akan mendapatkan ‘Color Rookie’-nya, lalu dilihat berapa kilometer mereka ikut turing dan kontribusi mereka kepada klub.

MMC Outsider's, Komunitas Motor Modified di Bandung

“Sudah banyak kegiatan yang kami lakukan. Selain kopdar tiap minggu, kami juga sering mengadakan baksos dan juga menghadiri acara-acara yang digelar komunitas lain di luar kota. Seperti yang baru-baru lalu, kita menggelar turing ke Lampung, Yogyakarta, hingga Kebumen,” pungkas Gugum. **MS/ Foto-foto: Agus Budi/ Dok.

MMC Outsider's, Komunitas Motor Modified di Bandung   

Beberapa komentar member tentang MMC Outsider’s:

Levi (Setia Band): Gabung bersama Outsider’s sebagai ‘Anggota Kehormatan’, karena saya sangat menyenangi motor dari dulu dan melihat MMC Outsider’s ini orang-orangnya sangat asik.

Awalnya hanya berteman dan kebetulan rumah juga dekat dengan beberapa member. Semua klub itu bagus, namun saya merasakan jika di Outsider’s ini hubungan kekeluargaannya sangat erat.

Bikers itu kan terkenal serem-serem, namun disini orangnya lucu-lucu. Tapi intinya disini saya merasa enjoy.

Remeh: Bergabung sejak 2008, saya merasakan hubungan kekeluargaan di MMC Outsider’s ini sangatlah kuat. Jadi satu sama lain saling menjaga, senior dan junior juga tidak ada perbedaan alias tidak ada batasan.

Ada keunikan disini, apalagi saat angkatan saya dilantik menjadi member. Kami dikasih satu motor yang telah dibongkar, lalu diminta membereskan kembali. Awalnya berpikir buat apaan seperti itu. Namun setelah diambil hikmahnya, itulah metode kebersamaan yang mungkin hanya ada di Outsider’s.

Bagas: Bergabung sejak duduk dibangku SMA, bergabung dengan Outsider’s ini sangat menyenangkan. Karena menurut saya, di Outsider’s ini selain bisa melihat motornya yang keren-keran, disini saya juga bisa belajar berorganisasi yang baik.

Satu yang sangat mengena dihati saya adalah slogan Outsider’s yaitu ‘Mama On the Top’, yang berarti keluarga adalah nomor satu, baru pekerjaan, baru kemudian klub. Jangan sampai sibuk dengan klub namun melupakan keluarga dan pekerjaan.

Rino: Meskipun ayah saya merupakan salah satu pendiri klub pecinta Honda CB di Bandung, namun saya memilih bergabung dengan MMC Outsider’s.

Bergabung sejak 2012 saya merasakan sesuatu yang berbeda dibanding dengan klub lainnya. Karena, disini motornya macam-macam. Jadi saya juga bisa belajar memahami beberapa jenis motor.

Yang pasti, bergabung di Outsider’s membuat pengalaman saya bertambah euy.

TAGS

KOMENTAR (0)