Nama Andre Taulany belakangan makin hangat diperbincangkan di kalangan penggemar otomotif Indonesia. Artis lawak ini terkenal gemar otomotif dengan mengoleksi kendaraan roda empat dan roda dua.
Menariknya, Andre lebih suka dengan mobil atau motor klasik dan salah satu koleksi roda duanya ada Vespa Special 90cc lansiran 1979. Andre yang memulai karir keartisannya sebagai vokalis band Stinky ini memodifikasi Vespanya dengan meningkatkan performa mesinnya. Langkah yang dilakukan Andre yaitu dengan menggunakan komponen suku cadang racing asal Italia, Polini dan Malossi.
Untuk mewujudkan keinginannya tersebut, pria kocak ini mempercayakan ke workshop PT Scooter Victory Inter Part (Scooter VIP) yang bermarkas di bilangan Grand Galaxy City, Bekasi. Scooter VIP sendiri merupakan distributor Polini dan Malossi di Indonesia.
”Jadi ceritanya nih si Scooter VIP yang sekaligus distributor resmi produk Polini dan Malossi di Indonesia kan mereka khusus modifikasi dan upgrade mesin modern vespa, untuk vespa klasik mereka hanya menjual partnya aja, tapi gak nerima pengerjaan vespa klasik, akhirnya saya challenge suruh mereka modifikasi vespa saya, mereka sempet mikir cuma yah akhirnya mereka mau dan butuh waktu sekitar 3-4 minggu dikarenakan mereka harus import dahulu ke principal mereka di Italy” nah kebetulan kemarin ditelpon oleh tim dari Scooter VIP bahwa vespa saya udah kencang dan siap ngebut gaspooll” pungkas Andre.
Abdul Rosyid selaku kepala bengkel dari Scooter VIP menjelaskan mereka memodifikasi di bagian sektor mesin dan kaki kaki, karena blok mesin bawaan sudah menggunakan Malossi MK4 cast iron dengan diameter 57,5mm. “Kami hanya bersihkan dan dibesarkan lubang transfer portingnya yang bagian dari blok menuju crankcase agar flow bensin dapat masuk sempurna begitupun dengan ring piston dan gasket kami ganti dengan yang baru, untuk kruk as kami menggunakan Polini tipe evolution pin 15 dengan stroke 52,8 full circle dikarenakan intakenya kami pakai direct intake Malossi ke blok dan kami tutup lubang pengisapan bawaannya yang di bagian crankcasenya,” jelasnya.
Untuk knalpotnya mereka menggunakan Polini evolution 2 dengan leher yang besar sangat nyaman untuk penggunaan harian, untuk kopling karena takut selip saat rpm tinggi mereka menyiasatinya dengan menggunakan Polini double spring dan kanvas koplingnya menggunakan Malossi berbahan carbon, lalu untuk pengapian kami menggunakan cdi, magnet, rotor dan spul Polini analog cone 20 agar pengapiannya besar dan terbakar sempurna di ruang bakar.
Untuk pengabutan bahan bakar, karburator menggunakan Polini tipe PWK diameter 26 dengan mainjet antara 105-120, untuk sektor kaki kaki depan dan belakang menggunakan Malossi tipe RS24 Shock absorber, dan untuk pengereman karena masih tromol pakai Kanvas rem Malossi berbahan non asbes dan sangat pakem untuk yang masih mengadopsi tromol.
Soal biaya yang dihabiskan, pihak Scooter VIP menyebutkan bahwa estimasi biayanya mencapai di angka Rp 55 jutaan. Benar-benar Vespa Smallframe istimewa!
KOMENTAR (0)