Wanderer W25K

Wanderer W25K

Dibandingkan dengan sebagian besar model mobil sport gaya roadster pra-Perang Dunia II, Wanderer W25K bisa dibilang menjadi salah satu yang paling elegan, dan juga paling cepat di trek balap.

Mobil ini mengadopsi elemen mekanis dari teknologi balap Wanderer, sementara pada saat yang sama memiliki bodystyle ala mobil-mobil Horch yang menjadi top-of-the-line dari kemewahan dunia otomotif Jerman di era 1930-an.

Wanderer W25K

Ketika W25K pertama kali dirilis pada tahun 1936, Wanderer adalah bagian dari manufaktur otomotif raksasa Jerman, Auto Union, dan berkontribusi besar pada rekayasa mesin Inline-6 yang dirancang oleh Ferdinand Porsche.

Mesin enam silinder berkapasitas 1.963 cc digunakan pada Wanderer W25K, dipadukan dengan penggerak roda belakang dan menawarkan tenaga 85 hp, yang membuat mobil mampu dipacu hingga kecepatan tertinggi 90 mph atau 145 km/jam.

Wanderer W25K

Hadir sebagai model yang bersaing dengan BMW 328, Wanderer W25K juga dibekali gearboks empat percepatan yang dioperasikan melalui tuas persneling di tengah mobil, dengan leaf spring melintang dan tersedia dalam tipe cabriolet atau roadster sport 2-penumpang yang elegan.

Styling pada W25 banyak terinspirasi desain Wanderer W51 yang telah meluncur sebelumnya. Namun dengan desain pintu berpotongan rendah, profil elegan dan jendela terpisah, Wanderer W25 memiliki daya tarik yang luar biasa dibarengi kinerja yang terbilang mumpuni.

Wanderer W25K

Sayangnya, lantaran Jerman sedang bersiap menghadapi awal Perang Dunia II, produksi Wanderer W25K terpaksa dihentikan pada 1938. Secara total, hanya 250 unit Wanderer W25K yang sempat meluncur dari lini produksi, membuatnya menjadi salah satu mobil sport pra-PD II paling langka dalam sejarah. **1001 Cars to Dream of Driving Before You Die/MS

KOMENTAR (0)